
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dengan tegas menyatakan keraguan soal peluang kembalinya MotoGP ke Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Dalam pertemuannya dengan awak media di Le Mans, Prancis, Kamis (16/5), ia mengaku hanya mau balapan di sirkuit tersebut dengan mobil.
Rossi menyampaikan pernyataan ini menyusul kabar resmi bahwa Spa-Francorchamps akan menjadi salah satu tuan rumah ajang balap ketahanan motor FIM Endurance World Championship (EWC) pada 2022 mendatang. Bukan rahasia pula bahwa sirkuit tersebut ingin kembali ke kalender MotoGP pada 2020 nanti.
"Saya suka Spa, meski tak pernah berkendara di sana. Trek itu salah satu trek ikonik dan fantastis setelah trek lama Nurburgring. Tentu saya mau balapan di sana, tapi dengan mobil. Motor terlalu berbahaya. Tingkat keselamatan sangat penting. Jika bisa aman, tentu bakal jadi salah satu trek terbaik di dunia," ujarnya.
Belum Mau Sesumbar
Dalam sesi jumpa pers yang sama, The Doctor juga membicarakan peluangnya untuk meraih kemenangan di Le Mans akhir pekan ini, mengingat ia tampil cukup baik dalam empat seri perdana. Meski begitu, Rossi mengaku ogah sesumbar sebelum benar-benar turun lintasan. Apalagi perkiraan cuaca di Le Mans akhir pekan ini takkan bersahabat.
"Terlalu dini untuk bicara. Kami masih harus memahami potensi kami. Biasanya Le Mans cocok untuk M1. Saya selalu kompetitif selama beberapa tahun terakhir, tapi perjalanan menuju menang masih sangat jauh. Semua tergantung bisa kompetitif atau tidak. Kualifikasi juga penting, begitu juga cuaca. Tapi kami harus coba. Semoga kami punya peluang menang musim ini," ungkapnya.
Le Mans Trek Yamaha, Tapi Mirip Jerez
Yamaha memang dikenal punya prestasi yang cukup baik di Le Mans, dan Rossi menyatakan bahwa hal ini terbantu layout-nya yang punya banyak tikungan panjang. Aspal baru juga akan sangat membantu motor memiliki grip yang baik. Meski begitu, faktor-faktor ini mirip dengan Sirkuit Jerez, Spanyol, di mana Rossi hanya finis keenam dua pekan lalu.
"Le Mans punya banyak tikungan panjang, aspal baru dan grip yang baik. Tapi ini juga seperti Jerez. Atas alasan tertentu, Anda takkan pernah tahu. Ini kombinasi motor, ban, dan trek. Kadang Anda tiba dan langsung mulai dengan level yang baik. Kadang Anda juga bermasalah. Tapi secara umum, biasanya Le Mans bersahabat dengan Yamaha," tutupnya.
Selama berkarier di Grand Prix, Rossi mengoleksi 15 podium di Le Mans, yang empat di antaranya merupakan kemenangan. Ia punya peluang meraih hasil serupa pada 2017 lalu, sebelum akhirnya gagal finis akibat senggolan dengan Maverick Vinales di lap terakhir. Musim lalu, ia naik podium usai finis ketiga.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...