
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales diketahui merasa sangat puas atas performanya selama uji coba pramusim, namun usai finis ketujuh dalam sesi balap MotoGP Qatar pada Minggu (10/3), ia akhirnya sependapat dengan sang tandem, Valentino Rossi, bahwa YZR-M1 masih butuh banyak perbaikan.
Vinales yang start dari pole, sempat menyebut M1 terbaru membuatnya mampu berkendara dengan nyaman sesuai gaya balapnya. Meski begitu, ia justru kesulitan saat menjalani balapan. Pada lap pertama, ia langsung melorot ke posisi 7 dan harus susah payah mempertahankannya dari serangan Rossi, Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli dan Joan Mir.
"Saya agak tertinggal di tikungan pertama, dan butuh waktu lama memperbaiki posisi. Saya harus bekerja keras untuk bertarung dan menyalip lawan, tapi saya tak punya grip pada ban belakang. Ketika Vale menyalip, saya lihat ia punya grip lebih baik. Jika sejak awal ia ada di depan, ia bisa mengendalikan ritme lebih baik," ujarnya Motorsport.com.
Kesulitan Salip Lawan
Rider 24 tahun ini pun menyatakan bahwa dirinya kekurangan grip ban belakang dan masih tertinggal di area akselerasi, yakni hal yang masih menjadi akar masalah Yamaha sejak 2017. Atas hal ini, Vinales tak bisa mempertahankan ritme balap yang konsisten, dan sangat kesulitan dalam menyalip lawan.
"Top speed kami tertinggal dibanding yang lain, dan saya juga bermasalah saat berada dalam grup. Pada banyak titik akselerasi, saya berkendara sejajar dengan rider lain, dan saya mampu menyalip mereka. Tapi mereka selalu mampu membalas. Saya tak punya kesempatan untuk menyalip. Saya tak cukup dekat. Saya hanya bisa menyalip saat ban mereka aus," ungkapnya.
Masalah Grip Ban Belakang
Kini, juara dunia Moto3 2013 ini sependapat dengan The Doctor, yang selama uji coba pramusim kerap menyatakan bahwa M1 masih bermasalah pada grip ban belakangnya. Vinales pun yakin Yamaha masih punya banyak tugas menumpuk.
"Masalahnya jelas, kurangnya ban grip belakang. Usai Moto2, dengan lebih banyak karet di lintasan, kami makin 'menderita'. Ketika kami bertarung dalam kelompok, Anda bisa lihat motor kami masih banyak yang harus diperbaiki. Kami harus tetap bekerja keras," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...