
Bola.net - Sukses kontingen Merah-Putih menduduki pemuncak klasemen sementara SEA Games XXVI/2011, dengan koleksi 140 medali, menuai pujian. Jumlah ke-140 medali tersebut didapat dari 57 medali emas, 46 medali perak, serta 37 perunggu. Thailand yang selama ini menjadi musuh bebuyutan, persis berada di belakang dengan mengumpulkan 94 medali.
Negeri Gajah Putih tersebut berhasil mengantongi 35 medali emas, 26 perak, dan 33 perunggu. Sedangkan Vietnam, Singapura, dan Malaysia, masing-masing menyusul di peringkat tiga hingga lima. Vietnam berhasil mengoleksi 91 medali, sedangkan Singapura dengan 63 medali, dan Malaysia hanya 48 medali.
Alhasil, hal tersebut membuat Menegpora Andi Mallarangeng senang. Namun, dia mengaku kaget dengan raihan istimewa tersebut.
"Iy, ini adalah kejutan karena hingga hari keempat (Senin 14 November) Indonesia terus melejit. Tapi ini semua berkat persiapan yang matang," terang Andi kepada Bola.net di Senayan, Jakarta, Senin (14/11).
Andi mengaku terkejut dengan keberhasilan beberapa cabang olahraga yang sukses melampaui target. Koleksi emas Indonesia di hari keempat, disumbang dari cabang panjat tebing, karate, bridge, sepatu roda, taekwondo, gulat, renang, dan atletik.
Di cabang sepatu roda saja, pasukan Merah-Putih berhasil menyapu bersih seluruh medali emas yang diperebutkan. Dua emas tambahan dari nomor 10,000 meter putra dan putri melengkapi 10 emas yang telah ditorehkan sepatu roda Indonesia sebelumnya. Sedangkan di nomor karate, Indonesia juga menyapu bersih dua medali emas dari nomor Kumite beregu.
Dengan demikian, kontingen Karate Indonesia berhasil menggenapkan perolehan medali di cabang Karate menjadi 10 emas. Namun, Andi juga berharap agar hal tersebut tidak membuat para atlet lengah. Pasalnya, para kompetitor juga pasti bakal habis-habisan. Apalagi, SEA Games juga belum berlangsung setengah jalan.
"Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Negara lain pasti akan ngebut dengan sisa waktu yang ada. Para atlet tak boleh santai dengan hasil sementara ini," imbuh Andi.
Andi juga meminta agar semua cabang olahra bisa menyabet banyak emas. Dengan begitu, para atlet pesaing hanya akan menjadi penonton ketika lagu Indonesia Raya berkumandang.
"Kita harus bisa membuat atlet negara lain hapal dengan lagu Indonesia Raya. Sekarang ini mereka tentu sudah agak hapal lagu Indonesia Raya karena atlet kita banyak yang dapat emas," ucap politikus asal Partai Demokrat tersebut.
Sayangnya, Andi belum bisa menjawab mengenai pajak bonus untuk para atlet. Dia belum bisa memastikan apakah para atlet harus menanggung pajak dari jumlah bonus itu atau tidak.
"Saya akan mengeceknya terlebih dahulu," tegas Andi. (esa/mac)
Negeri Gajah Putih tersebut berhasil mengantongi 35 medali emas, 26 perak, dan 33 perunggu. Sedangkan Vietnam, Singapura, dan Malaysia, masing-masing menyusul di peringkat tiga hingga lima. Vietnam berhasil mengoleksi 91 medali, sedangkan Singapura dengan 63 medali, dan Malaysia hanya 48 medali.
Alhasil, hal tersebut membuat Menegpora Andi Mallarangeng senang. Namun, dia mengaku kaget dengan raihan istimewa tersebut.
"Iy, ini adalah kejutan karena hingga hari keempat (Senin 14 November) Indonesia terus melejit. Tapi ini semua berkat persiapan yang matang," terang Andi kepada Bola.net di Senayan, Jakarta, Senin (14/11).
Andi mengaku terkejut dengan keberhasilan beberapa cabang olahraga yang sukses melampaui target. Koleksi emas Indonesia di hari keempat, disumbang dari cabang panjat tebing, karate, bridge, sepatu roda, taekwondo, gulat, renang, dan atletik.
Di cabang sepatu roda saja, pasukan Merah-Putih berhasil menyapu bersih seluruh medali emas yang diperebutkan. Dua emas tambahan dari nomor 10,000 meter putra dan putri melengkapi 10 emas yang telah ditorehkan sepatu roda Indonesia sebelumnya. Sedangkan di nomor karate, Indonesia juga menyapu bersih dua medali emas dari nomor Kumite beregu.
Dengan demikian, kontingen Karate Indonesia berhasil menggenapkan perolehan medali di cabang Karate menjadi 10 emas. Namun, Andi juga berharap agar hal tersebut tidak membuat para atlet lengah. Pasalnya, para kompetitor juga pasti bakal habis-habisan. Apalagi, SEA Games juga belum berlangsung setengah jalan.
"Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Negara lain pasti akan ngebut dengan sisa waktu yang ada. Para atlet tak boleh santai dengan hasil sementara ini," imbuh Andi.
Andi juga meminta agar semua cabang olahra bisa menyabet banyak emas. Dengan begitu, para atlet pesaing hanya akan menjadi penonton ketika lagu Indonesia Raya berkumandang.
"Kita harus bisa membuat atlet negara lain hapal dengan lagu Indonesia Raya. Sekarang ini mereka tentu sudah agak hapal lagu Indonesia Raya karena atlet kita banyak yang dapat emas," ucap politikus asal Partai Demokrat tersebut.
Sayangnya, Andi belum bisa menjawab mengenai pajak bonus untuk para atlet. Dia belum bisa memastikan apakah para atlet harus menanggung pajak dari jumlah bonus itu atau tidak.
"Saya akan mengeceknya terlebih dahulu," tegas Andi. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 11:30
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 11:20
-
Liga Spanyol 6 Oktober 2025 11:12
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 11:06
-
News 6 Oktober 2025 11:00
BERITA LAINNYA
-
seagames2011 26 November 2019 17:09
-
seagames2011 2 Desember 2011 01:01
-
seagames2011 1 Desember 2011 21:48
-
seagames2011 1 Desember 2011 13:00
-
seagames2011 29 November 2011 21:47
-
seagames2011 29 November 2011 21:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi...
- 5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho a...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...