Review: El Clasico Pecah di Final Copa Del Rey

Seperti yang diperkirakan sebelumnya, pertandingan antara juara bertahan Sevilla dan Real Madrid di leg kedua ini memang berjalan ketat. Sevilla yang ingin lolos juga tak mau kalah untuk mencetak gol away mereka. Sementara Los Galacticos juga ingin memantapkan jalan mereka ke final Copa Del Rey musim ini. Musim-musim sebelumnya mereka tak mampu lolos ke final.

Ketatnya pertandingan berujung pula di ketatnya skor. Babak pertama leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu kali ini harus berakhir dengan skor tanpa gol.

Bahkan, hingga pertengahan babak kedua Los Blancos belum mampu membobol rapatnya barisan pertahanan Sevilla. Gol di laga ini baru tercipta di menit ke 82. Gol untuk Real Madrid ini diciptakan oleh Mesut Ozil yang lolos dari perangkap offside. Hampir setengah lapangan Ozil berlari tanpa ada yang mengejar. Dengan mudah, gelandang Der Panzer ini pun menaklukkan kiper Sevilla, Herrera Javi Varas.

Jose Mourinho menarik keluar Karim Benzema beberapa menit usai gol tersebut. Demi mengulur waktu dan memberi kesempatan striker baru Emmanuel Adebayor. Sebuah kesempatan yang langsung dijawab dengan gol oleh Adebayor di menit kedua injury time. Umpan crossing Lassana Diara, yang baru masuk di menit ke-90, dari sisi kanan berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh striker pinjaman dari Manchester City ini. Dengan sekali kontrol dada, Adebayor sukses menghujamkan bola ke gawang Sevilla. Real pun menutup laga dengan kemenangan 2-0.

Dengan kemenangan ini Madrid unggul agregat 3-0 dan melenggang ke final. Di partai puncak yang dilangsungkan 20 April nanti, Madrid akan bersua dengan Barcelona yang juga lolos setelah menumbangkan Almeria. Bisa jadi, ini adalah partai El Clasico ketiga musim ini.

Final Copa del Rey antara Real Madrid vs Barcelona akan disiarkan langsung di TVOne, Kamis (21/4) pukul 02.30 WIB (bola/fjr)