
Bola.net - Piala AFF U-19 kembali digelar setelah tiga tahun mandek karena pandemi COVID-19. Indonesia bertindak sebagai tuan rumah untuk edisi 2022.
Bekasi dan Jakarta menjadi kota penyelenggara, buat ajang yang diagendakan berlangsung pada 2-15 Juli 2022. Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-19 mengincar hasil terbaik.
Sepanjang sejarah, Timnas Indonesia U-19 baru satu kali menjuarai Piala AFF U-19. Momen itu terjadi pada 2013, ketika menjadi tuan rumah.
Total, Timnas Indonesia U-19 sudah 10 kali berpartipasi dalam ajang yang pertama kali digelar pada 2002 ini. Lantas, seperti apa perjalanan Skuad Garuda Muda di Piala AFF U-19? Berikut sajiannya.
Absen di Piala AFF U-19
Dalam 17 kali penyelenggaraan Piala AFF U-19, Timnas Indonesia U-19 tercatat tujuh kali tidak berpartisipasi. Skuad Garuda Muda absen pada edisi 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, dan 2015.
Absennya Indonesia dalam kejuaraan ini didasari beragam alasan. Mulai dari tidak siap hingga terpaksa tak ikut karena pembekuan PSSI oleh FIFA.
Khusus edisi 2015, pasukan Merah-Putih tak ambil bagian karena ada sanksi pembekuan keanggotaan PSSI oleh FIFA. Itu terjadi lantaran FIFA menilai ada intervensi pemerintah Indonesia terhadap PSSI.
Penyisihan Grup
Dari 10 kali keikutsertaan di Piala AFF U-19, Timnas Indonesia U-19 paling sering mentok di penyisihan grup. Pasukan Merah-Putih harus angkat koper lebih cepat pada edisi 2002, 2003, 2005, 2011, 2014, dan 2016.
Hasil itu jadi catatan yang mengecewakan karena memperlihatkan timnas usia muda Indonesia tidak mampu bersaing dengan negara-negara di Asia Tenggara. Dari sekian banyak perjalanan yang terhenti di fase grup, paling menyakitkan terjadi pada 2002.
Ketika itu, Timnas Indonesia U-19 menempati posisi terbawah Grup A. Skuad Garuda Muda hanya mengumpulkan satu poin, hasil imbang 3-3 melawan Malaysia.
Semifinal
Timnas Indonesia U-19 empat kali berhasil melewati fase grup untuk lolos ke semifinal. Momen itu terjadi pada edisi 2013, 2017, 2018, dan 2019.
Pada 2013, Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup B. Sedangkan pada 2017, Skuad Garuda Muda tampil sebagai juara Grup B.
Lalu pada 2018, Timnas Indonesia U-19 duduk sebagai peringkat kedua Grup A. Sedangkan pada 2019 menjadi juara Grup A.
Untuk hasil semifinal, Timnas Indonesia U-19 mampu menang pada 2013 dengan menundukkan Timor Leste, yang berarti lolos ke final. Itu jadi satu-satunya kemenangan Skuad Garuda Muda di fase ini.
Final
Dari empat kali tampil di semifinal, Timnas Indonesia U-19 hanya sekali lolos ke partai puncak. Ketika itu, Skuad Garuda Muda mengalahkan Timor Leste 2-0 di semifinal 2013.
Di final, Timnas Indonesia U-19 dipertemukan dengan Vietnam. Laga yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 22 September 2013 itu berlangsung sampai adu penalti.
Hasilnya, Timnas Indonesia U-19 yang ketika itu dilatih oleh Indra Sjafri berhasil menang dengan skor 7-6. Sebelumnya, kedua negara bermain imbang 0-0 di waktu normal.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:41Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:21Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
-
Otomotif 6 Desember 2025 16:30Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:16Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 18:15 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:51 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:41 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:21 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 17:00 -
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435332/original/088670700_1765019529-IMG_20251206_174445.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435299/original/028719600_1765017420-1001347940.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306228/original/090660300_1754379822-IMG_0896.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435275/original/040088700_1765015088-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.22.18.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
