Terbaik dan Terburuk MU 2-1 Barcelona: Raphinha Tenggelam, Bencana Tanpa Sapuan Raphael Varane!

Bola.net - Laga Manchester United vs Barcelona pada leg kedua play-off Liga Europa 2022/2023 berjalan sangat seru. Andai tidak ada penyelamatan dari Raphael Varane pada menit 90+4, laga mungkin akan menjadi rumit bagi United.

United menjamu Barcelona di Old Trafford pada Jumat (24/2/2023) dini hari WIB. Setan Merah menang dengan skor 2-1 lewat gol Fred dan Antony. Sementara, gol Barcelona dicetak Robert Lewandowski lewat titik putih.

Hasil ini membuat Setan Merah lolos ke babak 16 Besar. United unggul dengan agregat 4-3 dari Barcelona. Leg pertama yang dimainkan di Camp Nou berakhir dengan skor imbang 2-2.

Meskipun kalah, Barcelona tidak bermain buruk. Namun, ada beberapa individu yang tidak optimal. Begitu juga dengan United. Tak semua pemain yang diturunkan Erik ten Hag menunjukkan performa terbaik.

Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Terbaik - Raphael Varane

Terlepas dari kegagalan nirbobol, lini belakang United sejatinya tampil sangat bagus. Duet Martinez dan Varane solid dan membuat Barcelona sulit mendapat peluang terbuka.

Pada menit 90+4, Varane melakukan aksi brilian. Varane berada di tempat yang tepat untuk menyapu bola sepakatan Lewandowski. Saat itu, bola sudah melewati De Gea dan tinggal masuk ke gawang.

Andai tidak ada sapuan Varane, skor mungkin akan menjadi 2-2 dan itu akan jadi bencana. Laga akan berlanjut ke babak extra time.

Terburuk - Raphinha

Raphinha menjadi bintang Barcelona pada leg pertama. Dia bukan hanya mencetak gol, akan tetapi menjadi inspirasi bagi serangan Barcelona. Namun, di Old Trafford, Raphinha kehilangan performa terbaiknya.

Pada menit ke-4 dan 40, Raphinha punya peluang dari sepakan jarak jauh. Ini adalah gerakan khas Raphinha. Hanya saja, dua peluang tersebut tak mengenai target. Sepakan Raphinha jauh di atas gawang.

Terbaik - Fred

Fred tampil luar biasa. Bukan hanya soal gol yang dicetaknya, akan tetapi penempatan posisi. Fred selalu berada di posisi yang tepat untuk membantu serangan. Pada menit ke-35, Fred hampir bikin gol.

Fred melepas tiga shots sepanjang laga melawan Barcelona. Fred dua kali bisa masuk ke kotak penalti. Pada proses golnya, Fred melakukan sentuhan pertama yang bagus dan memungkinkan dia melepas shots.

Terburuk - Sergi Roberto

Roberto mencetak satu gol ketika Barca menang 2-0 atas Cadiz akhir pekan lalu. Roberto pun mendapat kesempatan masuk starting XI. Hanya saja, performanya tak optimal.

Roberto, sebagai winger kanan, tidak tampil banyak menebar ancaman ke gawang United. Roberto akhirnya menjadi pemain pertama yang diganti Xavi. Pada menit ke-70, Roberto digantikan Ferran Torres.

Terbaik - Casemiro

Kehadiran Casemiro membuat Fred bisa lebih leluasa berada di dekat kotak penalti Barcelona. Casemiro sangat kuat, terutama dalam upaya merebut bola. Casemiro tercatat 14 kali menang perebutan bola, paling banyak dibanding pemain lain.

Casemiro juga sempat merancang serangan yang hampir menjadi gol. Pada menit ke-3, Casemiro melepas umpan terobosan brilian kepada Bruno Fernandes. Hanya saja, sepakan Fernandes bisa diblok Ter Stegen.

Terburuk - Robert Lewandowski

Lewandowski mencetak gol dari eksekusi penalti. Namun, lebih dari itu, apa yang dilakukan Lewandowski selama 90 menit melawan Manchester United?

Lewandowski hanya melepas satu shots, selain tendangan penaltinya. Shot itu tidak mengenai target karena berhasil diblok Varane. Pemain asal Polandia itu juga tidak membuat umpan kunci sama sekali. Bukan performa terbaik dari Lewandowski.

Terbaik - Frenkie de Jong

Sama seperti gelandang lain, De Jong juga tampil impresif. Pria asal Belanda menjadi pusat permainan Barcelona dan menjalankan tugas dengan baik.

Akurasi umpan De Jong mencapai 91 persen. Eks pemain Ajax Amsterdam itu juga selalu memenangkan duel dan upaya merebut bola. Hari ini yang indah bagi De Jong dari sisi performa, tetapi tidak dengan hasil yang didapat.

Terburuk - Wout Weghorst

Weghorst bukan hanya gagal bikin gol, akan tetapi gagal memberi dampak bagi permainan United. Weghorst kesulitan mengikuti ritme permainan dan tak heran jika dia harus diganti pada awal babak kedua.

Weghorst jelas tidak sesuai dengan apa yang diinginkan Ten Hag. Sepanjang babak pertama, Weghorst hanya tujuh kali menyentuh bola dan tiga kali melepas umpan sukses.

Terbaik - Erik ten Hag

Ten Hag punya perhitungan yang bagus dalam melakukan pergantian pemain. Antony, Garnacho, dan Dalot mampu mengubah permainan United dan membuat mereka lebih tajam di babak kedua.

Lebih dari itu, Ten Hag sukses membuat United bermain sebagai sebuah tim. Saat kehilangan bola, hampir semua pemain ambil bagian untuk bertahan. Antony dan Garnacho bahkan turun di area dekat kotak penalti.

Terburuk - Xavi

Xavi datang ke Old Trafford tanpa banyak pemain kunci. Pedri dan Gavi cedera. Namun, bukan berarti Xavi harus memainkan Sergi Roberto sebagai winger kanan bukan?

Xavi masih punya Ansu Fati dan Ferran Torres untuk peran winger kanan. Akan tetapi, dia memilih Roberto. Padahal, saat Torres dimainkan pada babak kedua, Barcelona bermain lebih cair di lini serang.