Deretan Angka yang Membuktikan Mengapa Kekalahan Liverpool dari Atletico Itu Aneh
Richard Andreas | 13 Maret 2020 14:30
Bola.net - Liverpool jelas kalah dari Atletico Madrid, tidak bisa dibantah. The reds menyerah 2-3 di Anfield setelah melewati 120 menit pertandingan intens. Sang juara bertahan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, gagal melawan taktik pasif-defensif.
Dilihat dari kacamata Liverpool, kekalahan itu terbilang tidak adil. Atletico datang ke Anfield tidak untuk bermain, pasukan Diego Simeone itu hanya berdiam di wilayah bermain mereka sendiri, menyambut serangan Liverpool dengan dua lapis pertahanan.
Mohamed Salah dkk. sudah mencoba segala cara, menggempur Atletico tak kenal lelah. Namun, pada akhirnya satu kesalahan Adrian berujung pada gol pertama Atletico di babak tambahan yang mengakhiri perjuangan Liverpool.
Atletico jelas menang, tapi menurut laporan Liverpool Echo, tim tamu beruntung pada pertandingan Liga Champions yang paling aneh dalam empat musim terakhir. Dengan kata lain, kemenangan Atletico layak dianggap sebagai anomali?
Mengapa demikian? Angka-angka bisa jadi bukti, bahwa Liverpool sedang dipermainkan Dewi Fortuna. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Angka-Angka Anomali
Pertama, Atletico hanya bisa menuntaskan 18 umpan di wilayah sepertiga akhir, dengan rerata 6 umpan per gol. Itu jauh lebih rendah daripada taktik pasif Chelsea dan Inter Milan ketika menyambangi Barcelona di Liga Champions beberapa tahun lalu.
Kontrasnya, Liverpool menuntaskan 151 umpan di wilayah sepertiga akhir serangan mereka. Jauh lebih tinggi dan terbukti yang paling tinggi di Liga Champions musim ini.
Liverpool lebih baik dari Atletico di setiap kategori penting: duels won (133 vs 110), key passes (8 vs 2), vertical passes (320 vs 53), ball recoveries (159 vs 108), Kecuali, ya, Liverpool yang kalah.
Malam Jan Oblak
Lebih lanjut, yang tak kalah menarik adalah performa Jan Oblak pada pertandingan tersebut. Dia dianggap sebagai pemain terbaik alias man of the match setelah berhasil memblok 9 tembakan tepat sasaran Liverpool.
Torehan itu luar biasa, tapi sebenarnya ada sedikit noda dalam performa brlian Oblak. Hampir semua tepisan Oblak tidak meyakinkan dan berisiko.
Tercatat, Oblak menutup ladga hanya dengan 3 persen rasio pukulan sukses dan 14 persen rasio tepisan sukses. Enam dari tujuh tembakan yang dia tepis pada pertandingan itu justru muntah ke wilayah berbahaya, yang berujung pada satu gol Roberto Firmino.
Malam Frustrasi Liverpool
Oblak jelas-jelas beruntung, bahkan keberuntungan yang langka. Tidak semua kiper mendapatkan kesempatan seperti itu, ketika tepisan buruknya gagal dimaksimalkan lawan.
Bagaimanapun, Liverpool harus mengakui keefektikfan taktik Atletico, meski tidak selalu indah. The Reds sudah menemukan jawaban untuk menghadapi permainan pasif-agresif, sudah melakukan segalanya.
Namun, pada akhirnya mereka kurang mematikan di wilayah sepertiga akhir, dan ketika menemukan sentuhan final itu, Oblak menyuguhkan sejumlah penyelamatan gemilang untuk mengusir sang juara Eropa.
Sumber: Liverpool Echo
Baca ini juga ya!
- Blunder Adrian, Bukti Mengapa Liverpool Harus Bayar Mahal untuk Dapatkan Alisson
- Tunduk dari Atletico Madrid, Liverpool Butuh Pemain Seperti Coutinho?
- Bentakan Van Dijk, Emosi Costa dan Hal Lain yang Mungkin Anda Lewatkan di Laga Liverpool vs Atletico
- Hanya karena Blunder, Bukan Berarti Adrian Harus Tinggalkan Liverpool
- Kekalahan Liverpool Bukan Sepenuhnya Salah Adrian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04