Jika Terbukti Terlibat Match Fixing, PSS Sleman Bisa Didegradasi
Gia Yuda Pradana | 20 Desember 2023 15:15
Bola.net - Anggota Satgas Independen Antimafia Bola, Akmal Marhali, angkat bicara soal adanya ancaman degradasi kepada PSS Sleman. Ia menuturkan, sesuai peraturan yang ada, PSS memang harus didegradasi jika terbukti secara sistematis terlibat dalam manipulasi hasil pertandingan secara ilegal.
"Sesuai Kode Disiplin PSSI Pasal 72 ayat 5, PSS harus turun kasta. Disebutkan bahwa Klub atau badan yang terbukti secara sistematis melakukan konspirasi mengubah hasil pertandingan sebagai mana dimaksud pada ayat 1 pasal 72, dijatuhi sanksi dengan sanksi denda sekurang-kurangnya Rp500 juta, sanksi degradasi, dan pengembalian penghargaan," kata Akmal, kepada Bola.net.
"Artinya, PSSI harus menegakkan hukum tanpa tebang pilih. Klub yang terlibat manipulasi hasil pertandingan harus dihukum berdasarkan hukum yang berlaku," ia menambahkan.
Menurut Akmal, ancaman sanksi terhadap PSS Sleman ini tak terkait dengan sanksi yang sudah dijatuhkan kepada Vigit Waluyo, beberapa waktu lalu. Pasalnya, sambung mantan jurnalis olahraga tersebut, obyek yang terancam oleh regulasi berbeda.
"Kalau sanksi untuk Vigit Waluyo, kan sanksi perorangan," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tunggu Putusan Pengadilan
Menurut Akmal, pengusutan apakah ada keterlibatan klub secara sistematis dalam manipulasi hasil pertandingan tersebut harus dilakukan PSSI. Pengusutan ini, sambungnya, bisa berjalan paralel dengan proses hukum Vigit dan kawan-kawan, yang sudah ditetapkan kepolisian beberapa waktu lalu.
"Bisa dilakukan dengan paralel. Kan, kasus yang sedang dihadapi Vigit saat ini adalah soal manipulasi hasil laga antara PSS dan Madura FC," kata Akmal.
"Apalagi, kasus ini juga melibatkan asisten manajer PSS," sambungnya.
Harap Vigit 'Bernyanyi'
Lebih lanjut, Akmal juga berharap agar Vigit 'bernyanyi' untuk membongkar tuntas kasus ini. Hal ini, sambung Koordinator Save Our Soccer (SOS) tersebut, agar pengusutan kasus ini bisa tuntas.
"Saya berharap agar VW bisa menjadi justice collaborator dan mengungkap seluruh jaringan match fixing di kancah sepak bola Indonesia," kata Akmal.
"Jangan sampai ia mengorbankan diri sendiri atau terkesan mengorbankan diri sendiri untuk melindungi dan menutupi jaringan yang ada," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kode Disiplin PSSI: PSS Sleman Diduga Terkait Kasus Match Fixing Liga 2 2018, Berpotensi Sanksi Degr
- Pengaturan Skor Dibongkar Satgas Antimafia Bola, Ada 3 Klub yang Terancam Hukuman
- PSTI Curiga Banyak Orang Lama di PSSI Buat Pemberantasan Mafia Bola Indonesia Lambat
- Kisah Coach Justin Diajak Bersekongkol Lakukan Match Fixing
- Tersangka Kasus Match Fixing: Vigit Waluyo, Sosok Sakti dari Football Family Indonesia
- Kapolri Update Kasus Match Fixing di Sepak Bola Indonesia: VW Salah Satu Aktor Intelektual, Namanya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24