Cerita Seedorf Tentang Duel Klasik AC Milan vs Liverpool di Final UCL 2005 dan 2007
Richard Andreas | 14 April 2020 11:40
Bola.net - Clarence Seedorf pernah menjadi bagian tim terkuat AC Milan dalam sejarah. Dia yakin Milan tampil lebih baik dari Liverpool di final Liga Champions 2005, yang sayangnya kalah di babak adu penalti.
Malam itu di Istanbul, Liverpool mewujudkan salah satu come back terbaik dalam sejarah liga Champions. The Reds tertinggal 0-3 di babak pertama, tapi berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua dan akhirnya meraih trofi Liga Champions ke-5 mereka lewat adu penalti.
Hasil itu jelas bersejarah bagi Liverpool, tapi tidak bagi Milan. Kalah setelah unggul tiga gol jelas menunjukkan kelengahan tim. Milan akhirnya bisa balas dendam dua tahun kemudian, ketika menjadi juara di tahun 2007.
Bicara kepada 90min, Seedorf mengenang ulang uda pertandingan bersejarah tersebut. Apa yang membedakan final 2007 dengan 2005? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Main Lebih Baik
Uniknya, berbeda dengan tanggapan umum, Seedorf merasa Milan tampil lebih baik di final 2005 daripada di final 2007. Mereka memang kalah, tapi bukan karena bermain buruk, lebih karena Liverpool lebih beruntung.
"Ini soal hari itu, siapa y ang mendapatkan momen dan siapa yang lebih beruntung. Saya kira kami bermain lebih baik di final 2005 daripada di tahun 2007, tapi kami kalah," ungkap Seedorf.
"Saya kira pada tahun 2007 itu Liverpool bermain sedikit lebih baik dari kami, tapi kami tampil solid dan kami memaksimalkan kesempatan untuk jadi juara."
"Bermain di laga final selalu rumit. Itu soal mengurangi kesalahan dan memaksimalkan kesempatan," imbuhnya.
Punya Pengalaman
Lebih lanjut, Seedorf yakin kegagalan di tahun 2005 telah membuat skuad Milan belajar. Mereka tahu apa yang perlu dilakukan untuk benar-benar jadi juara.
"Ketika Anda sudah pernah mencapai final, Anda tahu lebih baik apa yang perlu dilakukan. Saya kira pada pertandinga kedua itu kami lebih solid, lebih mencari momen untuk membuat perbedaan," sambung Seedorf.
"Pada laga pertama melawan Liverpool tahun 2005, kami menyerang penuh, menciptakan banyak peluang dan terus maju. Pada akhirnya kami kalah, meski kami menciptakan begitu banyak peluang dan mencetak banyak gol."
Yakin Bakal Berbeda
Pelajaran mahal itulah yang membuat Milan mengubah pendekatan mereka di tahun 2007. Mereka tidak benar-benar ofensif, tapi tahu bisa mencetak gol pada momen yang tepat. Milan hanya mencoba bertahan lebih baik.
"Mungkin secara tidak sadar kami berpikir: 'kami tidak akan menerapkan pendekatan yang sama'," lanjut Seedorf.
"Di tahun 2007, kami sedikit lebih konservatif, tapi kami tahu bisa mencetak banyak gol dan momen itu akan tiba. Kami hanya memastikan kami tidak mudah kebobolan," tandasnya.
Data & Fakta Final 2005
Susunan Pemain
AC Milan (4-4-2): Dida; Maldini, Nesta, Stam, Cafu; Pirlo, Seedorf, Gattuso, Kaka; Crespo, Shevchenko
Liverpool (4-4-1-1): Dudek; Traore, Hyypia, Carragher, Finnan; Alonso, Gerrard, Luis Garcia, Riise; Kewell; Baros
Statistik AC Milan - Liverpool
Skor (90'): 3-3
Adu Penalti: 2-3
Total shots: 22 - 15
Shots on target: 10 - 7
Ball possession: 55% - 45%
Fouls: 16 - 23
Data & Fakta Final 2007
Susunan Pemain
AC Milan (4-4-2): Dida; Jankulovski, Maldini, Nesta, Oddo; Seedorf, Ambrosini, Pirlo, Gattuso; Kaka, Inzaghi
Liverpool (4-4-1-1): Reina; Riise, Agger, Carragher, Finnan; Mascherano, Alonso, Zenden, Pennant; Gerrard, Kuyt
Statistik AC Milan - Liverpool
Skor: 2-1
Total shots: 5 - 12
Shots on target: 3 - 4
Ball possession: 53% - 47%
Fouls: 16 - 26
Sumber: 90min
Baca ini juga ya!
- Cantiknya Laura Bragato, Model Playboy 'Teman Dekat' Jesse Lingard
- Potret Cantik Alica Schmidt, Atlet Terseksi yang Tolak Tawaran Majalah Dewasa
- Punya Lionel Messi, Ini 5 Alasan Kamu Harus Bangga Jadi Fans Barcelona
- Cal Crutchlow, Pebalap MotoGP yang Nyaris Jadi Pemain Sepak Bola
- Best XI yang Tidak Pernah Juara Liga Champions: Ada Ibrahimovic dan Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rasmus Hojlund Beberkan Reaksi Mengejutkan Kevin De Bruyne Usai jadi 'Tumbal' Conte
Liga Champions 19 September 2025, 09:35 -
Kartu Merah yang Menjadi Titik Balik Kekalahan Napoli di Rumah Lama Kevin De Bruyne
Liga Champions 19 September 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 19 September 2025, 09:30 -
Performa Ciamik Marcus Rashford di Laga Newcastle vs Barcelona: Bikin MU Mendadak Kangen
Liga Champions 19 September 2025, 09:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Hoffenheim vs Bayern Munchen 20 September 2025
Bundesliga 19 September 2025, 12:28 -
Alex Marquez Dapat Jatah Motor Baru, Ducati Turunkan 4 Desmosedici GP26 di MotoGP 2026
Otomotif 19 September 2025, 11:45 -
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 19-22 September 2025
Bola Indonesia 19 September 2025, 11:30 -
Prediksi Liverpool vs Everton 20 September 2025
Liga Inggris 19 September 2025, 11:20 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 19 September 2025, 11:13 -
Saksikan Live Streaming HSS x Pasti Fight 2025 Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 19 September 2025, 11:03 -
AC Milan: Menyimpan Talenta Seperti Ricci di Bangku Cadangan Bukanlah Pilihan Ideal
Liga Italia 19 September 2025, 10:36 -
Malam Penebusan Marcus Rashford: 9 Menit Magis di Panggung Liga Champions
Bola Indonesia 19 September 2025, 10:29 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 19 September 2025, 10:29 -
Liga Champions 19 September 2025, 10:19
-
Daftar 7 Pemain Terbaik Ancelotti: Tak Ada Nama Zidane dan Benzema, Siapa Saja?
Liga Champions 19 September 2025, 10:15
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39