Fabio Capello Ungkap Kekurangan Besar AC Milan Musim Ini

Dimas Ardi Prasetya | 7 Oktober 2025 23:26
Fabio Capello Ungkap Kekurangan Besar AC Milan Musim Ini
Pemain tim (AC Milan) merayakan setelah laga Serie A antara AC Milan dan Napoli di San Siro, 28 September 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - AC Milan memulai musim dengan formasi baru namun tanpa tambahan striker besar yang diharapkan. Upaya klub untuk merekrut nama-nama besar seperti Dusan Vlahovic, Darwin Nunez, dan Rasmus Hojlund tak membuahkan hasil. Akhirnya, pelatih Massimiliano Allegri harus berimprovisasi dengan skuad yang ada.

Kini, lini depan Milan bergantung pada trio Santiago Gimenez, Christian Pulisic, dan Rafael Leao. Dua nama terakhir sejatinya bukan penyerang tengah, namun dipaksa menyesuaikan diri demi kebutuhan taktik. Kondisi itu membuat produktivitas Milan masih belum stabil meski permainan mereka cukup solid.

Advertisement

Fans berharap kehadiran Gimenez bisa memberi solusi, tapi pemain asal Meksiko itu belum benar-benar memenuhi ekspektasi. Ketiadaan striker alami membuat Milan sering kesulitan menuntaskan peluang saat menghadapi pertahanan rapat.

Situasi inilah yang menjadi perhatian Fabio Capello, mantan pelatih legendaris yang pernah membawa Rossoneri berjaya di era 1990-an.
Menurutnya, Milan butuh figur baru di lini depan yang bisa menjadi mesin gol sejati.

1 dari 3 halaman

Milan Masih Butuh Striker Sejati

Milan Masih Butuh Striker Sejati

Massimiliano Allegri di laga Juventus vs AC Milan di Serie A 2025/26 di Allianz Stadium, Senin (6/10/2025). (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP Photo

Dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport, Fabio Capello menyoroti bahwa AC Milan hingga kini belum menemukan sosok penyerang tengah yang ideal. Ia mengakui peran Santiago Gimenez cukup membantu tim, tapi menegaskan Milan tetap memerlukan striker yang tajam dan konsisten mencetak gol.

Bagi Capello, striker sejati bukan sekadar penggerak di lini depan, melainkan finisher yang bisa mengubah peluang kecil menjadi gol. Milan, menurutnya, masih terlalu bergantung pada kontribusi pemain sayap dan gelandang dalam mencetak gol.

“Di Serie A, ada tim lain yang masih belum menemukan penyerang tengah, AC Milan, meskipun Gimenez berguna di lini depan untuk pergerakan tim, dan Allegri telah memulai upaya adaptasi dengan Leao,” ujar Capello pada media Italia tersebut.

2 dari 3 halaman

Leao Belum Pantas Jadi Striker, Pulisic Lebih Lengkap

Leao Belum Pantas Jadi Striker, Pulisic Lebih Lengkap

Christian Pulisic diadang Daniele Rugani di laga Juventus vs AC Milan, Senin (6/10/2025). (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP Photo

Capello kemudian membahas eksperimen Allegri yang menempatkan Rafael Leao di posisi striker tengah. Ia menilai, meski Leao punya kecepatan dan teknik individu menonjol, sang pemain belum memiliki naluri pembunuh di depan gawang. Menurutnya, Leao lebih cocok bermain dari sisi kiri di mana ia bisa memaksimalkan kreativitas dan ruang geraknya.

Capello menilai adaptasi Leao sebagai striker masih berjalan lambat karena karakter aslinya bukan pemain yang hidup di kotak penalti. Hal ini berbeda dengan Christian Pulisic yang dianggap lebih serbaguna dan bisa beroperasi di berbagai posisi tanpa kehilangan efektivitas.

“Rafael terbukti memiliki kemampuan untuk membebaskan diri dan menemukan ruang, tetapi ia masih belum menjadi striker yang produktif. Jumlah pemainnya lebih sedikit dibandingkan kompetitor, tetapi Pulisic dapat bermain di mana saja, sedemikian rupa sehingga ia tampak sempurna bahkan di posisinya saat ini dalam formasi 3-5-2: ia dapat bergerak, memiliki kualitas dan kecepatan, serta berlari vertikal,” kata Capello.

Pendapat itu menegaskan bahwa Milan punya potensi besar di depan, namun masih kekurangan sosok penentu yang bisa memastikan hasil akhir di setiap laga.

LATEST UPDATE