Gawat! Bermasalah Dengan Keuangannya, Juventus Terancam Terdegradasi dari Serie A
Dimas Ardi Prasetya | 8 Desember 2022 05:30
Bola.net - Raksasa Serie A Juventus disebut bisa terancam terdegradasi ke Serie B sebagai imbas dari masalah keuangan yang dialaminya.
Juventus sedang tidak baik-baik saja. Belum lama ini petinggi-petinggi mereka seperti Presiden Andrea Agnelli dan wakilnya yakni Pavel Nedved kompak mengundurkan diri.
Hal ini tak lepas dari adanya penyelidikan yang sedang terjadi di klub tersebut. Dari situ ditemukan kejanggalan dalam pengelolaan keuangan klub, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Saat itu, para pemain disebut menerima pemotongan gaji. Namun dari hasil investigasi, ditemukan indikasi bahwa yang terjadi malah sebaliknya.
Penyelidikan Terbesar dalam Sejarah Juventus
Seorang pengacara asal Italia, Mattia Grassani, yang juga pakar dalam hukum olahraga, mengungkapkan betapa seriusnya masalah yang dihadapi Juventus saat ini. Ia mengklaim penyelidikan kali ini tidak main-main dan bisa membuat Bianconeri terancam terdegradasi lagi ke Serie B.
"Saya pikir ini adalah penyelidikan terberat dalam sejarah Juventus, bahkan lebih berat daripada Calciopoli pada 2006. Perilaku melanggar hukum yang dituduhkan kepada mereka tidak ada presedennya," bebernya kepada stasiun radio Rai1.
"Pada tingkat olahraga, mereka mengambil risiko lebih dari sekadar denda atau hukuman ringan. Semua ini bisa berujung pada hukuman berat karena peraturan menyatakan bahwa jika ada perubahan dokumen, seperti surat-surat pribadi, itu bisa menimbulkan konsekuensi yang lebih besar daripada hukuman sederhana," sambungnya.
"Aturan menyatakan bahwa jika klub telah memasuki musim berkat langkah-langkah ini, mereka dapat dikeluarkan darinya, itu dapat menyebabkan degradasi dan bahkan hilangnya Scudetti," klaimnya.
Skandal Calciopoli
Pada tahun 2006, sepak bola Italia dibuat geger oleh skandal Calciopoli. Saat itu Juventus dituding memengaruhi federasi sepak bola Italia.
Tujuannya agar mereka mendapatkan wasit yang bisa menguntungkan Juventus. Selain Juve, tim lain yang terlibat adalah AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina.
Dari semua tim yang terlibat, Juventus dapat hukuman paling berat. Gelar Scudetto mereka pada tahun 2005 dan 2006 dilucuti.
Mereka juga tak diperbolehkan ikut Liga Champions musim 2006/07. Selain itu mereka juga didegradasi ke Serie B.
Soal Skandal yang Lebih Buruk dari Calciopoli
Mattia Grassani kemudian menambahkan soal betapa skandal kali ini lebih buruk dari Calciopoli. Ia mengatakan tindakan manipulasi keuangan lebih parah dari aksi memengaruhi penunjukan wasit.
"Kemudian sistem Juventus mencemari sistem wasit dari atas. Hari ini, fakta bahwa protagonis yang sama berbicara tentang situasi yang lebih buruk daripada Calciopoli, menunjukkan kesadaran akan perilaku yang lebih serius daripada tahun 2006," tuturnya.
"Mendekati wasit adalah satu hal, itu adalah hal lain untuk membius keuangan klub. Ini melanggar persaingan dengan klub lain dan mendistorsi keteraturan liga. Saya tidak dapat memasukkan modal ke klub melalui stiker Panini atau kartu Monopoli untuk mengubah situasi saya," ujar Grassani.
Klasemen Serie A
(Rai1)
Jangan Lewatkan:
- Stefano Pioli Yakini Dua Hal Soal Kontrak Baru Rafael Leao
- Sebelum Sibuk di Bursa Transfer, Inter Milan Prioritaskan Perbaharui Kontrak Bek Tangguh dan Penyera
- Bakal Cabut dari Chelsea, Juventus Siap Tampung Edouard Mendy
- Jurgen Klinsmann Dukung Alessandro Del Piero Jadi Dewan Klub Juventus
- Perkuat Lini Tengah, Milan Incar Duo Penghangat Bangku Cadangan Liverpool
- Bertahan atau Pergi dari AC Milan, Rafael Leao: Tunggu Habis Piala Dunia Ya!
- Serumit Apapun Kontrak Baru Rafael Leao, Keputusannya Ada di Tangan Sang Pemain
- Inter Milan Ingin Datangkan Eks Gelandang Bintang AC Milan
- Juventus Harus Segera Dapat Sanksi: La Liga Usul Didegradasi atau Dilarang Ikut Liga Champions
- Posisi Massimiliano Allegri Tetap Aman di Tengah Pengunduran Diri Massal Dewan Klub Juventus
- Juventus Sedang Kacau, Alessandro Del Piero Buka Peluang Jajaki Jabatan Dewan Klub
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04