Ragam Manfaat Makanan yang Dikukus untuk Kesehatan Tubuh
Anindhya Danartikanya | 31 Desember 2019 14:55
Bola.net - Makanan bisa diolah dengan cara apa saja, seperti lain digoreng, dibakar, direbus, dikukus, hingga dipanggang. Setiap cara tentu memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Menurut para ahli kesehatan mengukus makanan adalah metode yang sangat dianjurkan.
Ada deretan manfaat konsumsi makanan yang dikukus untuk kesehatan. Makanan yang digoreng memiliki kadar lemak yang cukup tinggi. Makanan yang dibakar rentan memicu kanker, sedangkan makanan yang dipanggang dan direbus dapat mengurangi kadar nutrisinya.
Teknik mengukus makanan juga sudah terkenal sejak ribuan tahun untuk mematangkan makanan. Apabila Anda belum terbiasa mengolah makanan dengan dikukus, mungkin perlu mengetahui terlebih dahulu manfaat konsumsi makanan yang dikukus bagi kesehatan.
Berikut deretan manfaat konsumsi makanan kukus bagi kesehatan tubuh yang dirangkum dari berbagai sumber.
Rendah Kolesterol
Ketika memasak daging, mengukus merupakan salah satu cara mengolah yang dapat memudahkan menghilangkan lemak jahat. Dibandingkan dengan menggoreng dan memanggang justru akan sulit menyingkirkan lemak pada daging.
Membuang lemak pada daging menjadikannya lebih rendah kalori dan lebih rendah kolesterol. Mengukus juga mengurangi kebiasaan menggunakan minyak goreng sebagai penghasil lemak jahat lainnya.
Menjaga Nutrisi Tetap Utuh
Pada sayuran, banyak ditemui segudang vitamin dan mineral. Metode memasak yang salah dapat menghilangkan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Untuk itu, Anda perlu menggunakan metode mengukus sayuran agar vitamin dan mineral dalam sayur-sayuran tidak berkurang bahkan hilang. Memgukus sayuran juga dapat meningkatkan kandungan antioksidan.
Ketika mengukus makanan, Anda akan tetap menjaga serat, warna, tekstur, dan rasa sayuran. Metode ini juga dapat membantu menjaga vitamin B dan C yang larut dalam air, potasium, fosfor dan seng.
Imbasnya, Anda dapat memperoleh nutrisi penting dari sayuran yang dikukus. Mengukus sayuran akan menopang 90 persen antioksidan yang ada di dalam sayuran.
Rendah Kalori
Mengukus bahan makanan memungkinkan Anda untuk mengurangi konsumsi lemak dan kalori. Cara ini akan berpotensi mengurangi risiko obesitas dan penyakit jantung.
Dibandingkan menggoreng makanan dengan minyak, justru akan menambah kalori dan lemak. Begitu juga menambahkan mentega ke dalam makanan yang dipanggang juga dapat menambah kalori dan lemak jenuh.
Kurangi Penggunaan Pengawet Makanan
Mengukus makanan dianggap sebagai metode memasak yang paling sehat, karena tidak menghilangkan vitamin dan mineral pada makanan. Mengukus makanan tidak menjadikannya kering dan tidak membutuhkan perasa buatan saat memasaknya. Ketika mengukus makanan, Anda tidak perlu menambahkan minyak, garam, atau gula agar lebih sehat.
Bisa Mengukus Semua Jenis Makanan
Hampir semua makanan bisa dikukus. Anda bisa mengukus daging, ikan, sayuran, hingga membuat aneka makanan pencuci mulut.
Tidak ada batasan bahan makanan yang diperbolehkan untuk dikukus. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah melakukan dan merasakan manfaat mengonsumsi makanan yang dikukus.
Menurunkan Risiko Kanker
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis memiliki komponen anti-kanker yang disebut glukosinolat. Senyawa ini dapat rusak atau hancur ketika dimasak dengan metode yang salah satu berlebihan.
Untuk mempertahankan komponen anti-kanker tersebut, Anda bisa mencoba mengukus sayuran tersebut dengan suhu rendah dan sedikit air.
Mencegah Terjangkit Penyakit
Mengonsumsi makanan yang dikukus secara tidak langsung dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Hal ini dikarenakan minimnya penggunaan bahan-bahan pengawet dan lainnya yang justru dapat memicu penyakit.
Makanan yang dikukus juga sangat dianjurkan bagi Anda yang sedang sakit, dalam pemulihan setelah sakit, dan cocok untuk diet sehat.
Disadur dari: Liputan 6/Penulis: Nisa Mutia Sari/Editor: Septika Shidqiyah/Dipublikasi: 30 Desember 2019
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
News 13 November 2025, 17:37
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
Dominasi QRIS: Tembus 56 Juta Pengguna, Bikin Sistem Pembayaran AS Khawatir
News 4 November 2025, 14:16
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





