Dicurigai Bekerja untuk Mossad, Iran Eksekusi Warga Israel
Asad Arifin | 29 September 2025 16:21
Bola.net - Iran melaksanakan eksekusi terhadap seorang pria bernama Bahman Choobi-asl pada Senin (29/9/2025), sebagaimana dilaporkan media kehakiman Mizan. Ia digambarkan sebagai “salah satu mata-mata terpenting Israel di Iran.”
Kasus Choobi-asl sebelumnya nyaris tidak mendapat sorotan dari media lokal maupun kelompok aktivis yang memantau praktik hukuman mati di negara tersebut. Namun, eksekusi ini muncul hanya beberapa hari setelah Teheran bersumpah akan melawan musuh-musuhnya menyusul keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kembali menjatuhkan sanksi terkait program nuklir Iran.
Menurut laporan Mizan, Choobi-asl dituduh menjalin hubungan dengan agen intelijen Israel, Mossad, dan terlibat dalam “proyek telekomunikasi sensitif.” Ia juga disebut melaporkan jalur impor perangkat elektronik ke luar negeri. Times of Israel menyebut tuduhan itu melibatkan akses terhadap data penting milik pemerintah Iran.
“Tujuan utama Mossad dalam menjalin kerja sama dengan terdakwa adalah untuk memperoleh basis data lembaga pemerintah dan menembus pusat data Iran. Selain itu, ada tujuan sekunder, termasuk memetakan jalur impor peralatan elektronik,” tulis Mizan.
Hukuman Mati dan Ketegangan dengan Israel
Mahkamah Agung Iran disebut telah menolak banding Choobi-asl dan menguatkan vonis mati atas tuduhan “korupsi di muka bumi.” Eksekusi ini menambah daftar panjang hukuman mati atas tuduhan spionase. Sejak perang dengan Israel pecah pada Juni lalu, setidaknya sembilan orang di Iran telah dieksekusi karena dianggap bekerja untuk Mossad.
Konflik antara kedua negara terus meningkat setelah Israel melancarkan serangan besar terhadap pejabat militer Iran, ilmuwan nuklir, serta fasilitas pengayaan uranium dan rudal balistik. Yerusalem beralasan langkah itu diperlukan untuk mencegah Teheran mengembangkan bom nuklir. Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal ke kota-kota dan pangkalan militer Israel.
Eksekusi Lain dan Lonjakan Hukuman Mati
Awal September lalu, Iran juga mengeksekusi Babak Shahbazi dengan tuduhan serupa. Namun, kelompok aktivis membantah tuduhan itu dan menegaskan Shahbazi dipaksa mengaku lewat penyiksaan. Shahbazi bahkan diketahui pernah mengirim surat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menawarkan diri berperang di pihak Kyiv.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran menghadapi gelombang protes besar akibat krisis ekonomi, tuntutan hak-hak perempuan, serta seruan reformasi politik. Situasi tersebut berbarengan dengan eskalasi perang dengan Israel yang membuat angka eksekusi melonjak drastis—bahkan disebut tertinggi sejak 1988, ketika ribuan orang dihukum mati di penghujung Perang Iran-Irak.
Kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo serta Pusat Hak Asasi Manusia Abdorrahman Boroumand di Washington memperkirakan eksekusi di Iran sepanjang 2025 telah melampaui 1.000 kasus. Angka sesungguhnya diyakini lebih tinggi karena tidak semua eksekusi diumumkan secara resmi.
Disadur dari Liputan6: Teddy Tri Setio Berty, 29 September 2025
Baca Ini Juga:
- KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi BJB
- Hanya Pakai KTP, Begini Cara Mudah Cek Penerima Bansos Rp 600 Ribu Langsung dari HP
- Bukan Cuma Makin Pintar, Ini Strategi Google di Balik Pembaruan Gemini 2.5 Flash
- Prestasi Membanggakan! Mobil Listrik Arjuna EV UGM Ukir Rekor di Jepang
- Rupiah Melemah dan The Fed Menekan, Bagaimana Nasib IHSG Jelang Akhir Pekan?
- Intelijen Seoul: Korea Utara Miliki Cadangan Uranium Tinggi hingga 2 Ton
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
Roy Suryo Pastikan Siap Hadir dalam Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
News 12 November 2025, 18:48
-
Program BSU 2025 Tuntas: Kemnaker Pastikan 14,95 Juta Buruh Telah Terima Bantuan
News 12 November 2025, 10:13
-
Siap-siap Terkesan! TikTok Awards Indonesia 2025 Tawarkan Konsep Baru
News 12 November 2025, 07:32
-
KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Lahan di Proyek Kereta Cepat Whoosh: Harga 10 Dijual Jadi 100
News 11 November 2025, 16:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Georgia vs Spanyol: Menang Meyakinkan, La Roja Tunggu Partai Pemungkas
Piala Dunia 16 November 2025, 02:23
-
Man of the Match Brasil vs Senegal: Casemiro
Piala Dunia 16 November 2025, 01:58
-
Hasil Brasil vs Senegal: Estevao dan Casemiro Bawa Selecao Raih Kemenangan di London
Piala Dunia 16 November 2025, 01:16
-
Hadiri MotoGP Valencia 2025 Tanpa Bisa Balapan, Marc Marquez Merasa Aneh Cuma Bisa Nonton
Otomotif 15 November 2025, 23:16
-
Prediksi Portugal vs Armenia 16 November 2025
Piala Dunia 15 November 2025, 23:09
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 15 November 2025, 21:45
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 15 November 2025, 21:45
-
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 15 November 2025, 21:44
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 15 November 2025, 21:43
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01






