Superbank (SUPA) Catatkan Rekor Dana IPO Bank Digital Terbesar
Afdholud Dzikry | 17 Desember 2025 08:57
Bola.net - PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan catatan impresif sebagai penghimpun dana terbesar tahun ini. Aksi korporasi yang digelar pada Rabu, 17 Desember 2025 ini berhasil meraup dana segar dari publik senilai Rp2,79 triliun.
Pencatatan perdana ini sekaligus menasbihkan Superbank sebagai emiten ke-26 yang masuk ke pasar modal sepanjang tahun 2025. Perseroan mencatatkan sahamnya di papan pengembangan dan langsung menjadi sorotan utama para pelaku pasar.
Nilai emisi yang fantastis tersebut menjadikan SUPA sebagai emiten bank digital dengan raihan dana IPO terbesar dalam sejarah bursa domestik. Angka ini jauh melampaui capaian PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) yang sebelumnya menghimpun dana sekitar Rp209,8 miliar.
Tingginya minat pasar tidak lepas dari dukungan ekosistem raksasa di belakang perseroan serta prospek ekspansi kredit yang agresif. Momentum ini dinilai mampu menggairahkan kembali sektor bank digital yang sempat mengalami fluktuasi sentimen.
Dana hasil penawaran umum ini rencananya akan langsung dieksekusi untuk memperkuat struktur permodalan dan infrastruktur teknologi. Manajemen telah menyiapkan alokasi strategis guna memenangkan persaingan di pasar keuangan digital yang kian ketat.
Struktur Penawaran dan Valuasi

Dalam aksi korporasi ini, perseroan melepas sebanyak 4,40 miliar saham baru kepada publik. Jumlah tersebut setara dengan 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan pasca penawaran umum.
Harga penawaran saham perdana ditetapkan oleh manajemen di angka Rp635 per lembar saham. Penetapan harga ini membawa valuasi total dana yang dihimpun mencapai angka triliunan rupiah seperti yang telah disebutkan.
Secara keseluruhan, PT Super Bank Indonesia Tbk mencatatkan total 33,55 miliar saham di lantai bursa. Angka ini terdiri dari saham pendiri sebesar 29,15 miliar lembar dan saham hasil IPO sebesar 4,4 miliar lembar.
Adapun nilai nominal yang ditetapkan untuk setiap lembar saham adalah Rp100. Struktur permodalan yang baru ini diharapkan memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk bermanuver di pasar.
Peta Baru Persaingan Bank Digital
Kehadiran SUPA secara resmi menambah panjang daftar emiten bank digital yang melantai di pasar modal Indonesia. Superbank kini tercatat sebagai emiten bank digital ke-8 yang siap bersaing memperebutkan kue pasar nasabah ritel dan UMKM.
Sebelumnya, lantai bursa telah dihuni oleh pemain-pemain lama yang cukup agresif. Deretan emiten tersebut antara lain PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), hingga PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Pengamat pasar modal Indonesia, Reydi Octa, melihat kehadiran pemain baru ini dapat menjadi katalis positif. Ia menilai IPO SUPA berpotensi mendorong kembali tren bank digital yang relevansinya kian tinggi dengan gaya hidup masyarakat.
"IPO SUPA bisa kembali dorong tren bank digital, bank digital akan semakin relevan di Indonesia apalagi dengan gaya hidup dan kebutuhan gen z," ujar Reydi kepada Liputan6.com, Rabu (17/12/2025).
Dukungan Ekosistem Raksasa
Salah satu faktor kunci yang membuat IPO SUPA sukses menarik minat investor adalah jajaran pemegang saham di belakangnya. Keterlibatan konglomerasi teknologi dan media dinilai memberikan jaminan akses pasar yang luas.
Antusiasme pasar terbukti nyata dengan terjadinya kelebihan permintaan atau oversubscribed selama masa penawaran. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap fundamental dan prospek bisnis jangka panjang perseroan.
Reydi Octa menyoroti bahwa kolaborasi nama-nama besar di balik Superbank menjadi magnet utama bagi para pemodal. Sinergi antar pemegang saham strategis dianggap sebagai modal kuat untuk penetrasi pasar.
"Prospek IPO SUPA menurut saya menarik karena melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Grab, Ovo, Singtel, KakaoBank, Emtek," jelas Reydi.
Strategi Ekspansi dan Teknologi
Manajemen Superbank telah menyusun rencana matang terkait penggunaan dana hasil IPO yang cukup jumbo tersebut. Sebanyak 70 persen dari total dana akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk memacu penyaluran kredit.
Sementara itu, sisa dana sebesar 30 persen akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure. Penggunaan dana ini akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2026 hingga lima tahun ke depan.
Fokus belanja modal akan diarahkan pada pengembangan produk pendanaan serta modernisasi infrastruktur teknologi informasi. Investasi mencakup penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan analitik data untuk mendukung operasional.
Selain itu, penguatan aspek keamanan siber (cybersecurity) menjadi prioritas utama manajemen. Langkah ini diambil untuk membangun fondasi digital yang kokoh, aman, dan efisien bagi nasabah ritel maupun UMKM.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Superbank (SUPA) Catatkan Rekor Dana IPO Bank Digital Terbesar
News 17 Desember 2025, 08:57
-
Dito Ariotedjo Buka Suara Isu Hubungan dengan Davina Karamoy
News 16 Desember 2025, 15:38
-
Rekam Jejak Kasus Ujaran Kebencian Resbob: Dari Konten YouTube hingga Dibekuk Polisi
News 16 Desember 2025, 15:35
LATEST UPDATE
-
Jika Bruno Fernandes Dijual, Man United Bisa Bangun Ulang Skuad dengan Tiga Transfer Ini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:31
-
Usai Juara Maraton, Robi Syianturi Lepas Singlet Bersejarah untuk Korban Bencana Sumatera
Lain Lain 17 Desember 2025, 14:28
-
Diincar Barcelona, Bek Premier League Ini Bersedia Merapat ke Camp Nou
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 14:24
-
Raih 2 Emas dan Bonus Miliaran, Cara Jason Donovan Yusuf Gunakan Uang Bikin Haru
Olahraga Lain-Lain 17 Desember 2025, 14:21
-
Manchester United Semakin Menarik Ditonton, Sekarang Tinggal Menangnya Saja!
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:14
-
Xabi Alonso Tegas soal Kasus Negreira-Barcelona: Sependapat dengan Florentino Perez
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 14:08
-
Laris Manis! Dua Klub EPL Berminat Angkut Joshua Zirkzee dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:55
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 17 Desember 2025, 13:25
-
Chelsea Menang, Kabar Buruk Datang: Maresca Ungkap Cedera Estevao
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:24
-
Cari Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Janji Lebih Hati-hati
Tim Nasional 17 Desember 2025, 13:24
-
Saham Superbank Tembus ARA, Debut Perdana SUPA Menguat Signifikan
News 17 Desember 2025, 12:20
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49




