Vietnam Rayakan HUT ke-80 dengan Bagikan Rp62 Ribu ke 100 Juta Warganya

Asad Arifin | 3 September 2025 19:44
Vietnam Rayakan HUT ke-80 dengan Bagikan Rp62 Ribu ke 100 Juta Warganya
Fans Timnas Vietnam di Piala AFF 2024 (c) Official VFF

Bola.net - Pemerintah Vietnam merayakan hari jadi ke-80 proklamasi kemerdekaan dengan cara yang istimewa. Selain menggelar parade militer terbesar dalam beberapa dekade terakhir, pemerintah juga menyalurkan bantuan uang tunai kepada seluruh rakyatnya. Program ini diperkirakan menghabiskan anggaran hingga USD 380 juta atau sekitar Rp6,2 triliun.

Perayaan berlangsung pada Selasa (2/9/2025) di ibu kota Hanoi. Puluhan ribu warga memadati jalanan, sebagian besar mengenakan kaus merah dan mengibarkan bendera nasional. Suasana nasionalisme begitu terasa di negara yang masih berada di bawah kepemimpinan Partai Komunis tersebut.

Advertisement

Parade akbar menampilkan beragam persenjataan modern milik Vietnam, termasuk ribuan tentara yang berbaris rapi. Pihak militer dari China, Rusia, serta sejumlah negara lain juga ikut serta. Di laut, parade diwarnai dengan kehadiran kapal selam kelas Kilo dan fregat buatan Rusia.

Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam dalam pidato pembuka menegaskan, "Kami teguh dalam komitmen untuk membela kemerdekaan, kebebasan, kedaulatan, dan integritas teritorial Tanah Air kita, hingga setiap jengkal tanah yang sakral."

Upacara ini turut disaksikan pemimpin nasional serta tamu undangan asing, termasuk pejabat tinggi dari China dan Rusia. Semua berkumpul di Lapangan Ba Dinh, lokasi bersejarah tempat Ho Chi Minh membacakan proklamasi kemerdekaan pada 2 September 1945.

Momen tersebut menjadi tonggak lahirnya Vietnam merdeka setelah hampir seabad dijajah Prancis dan sempat diduduki Jepang saat Perang Dunia II. Meski begitu, Prancis enggan mengakui kemerdekaan itu dan memicu pecahnya Perang Indochina Pertama pada 1946. Konflik tersebut berlangsung delapan tahun sebelum akhirnya Prancis kalah pada 1954.

1 dari 1 halaman

Bantuan Tunai dan Amnesti

Amerika Serikat juga menunjukkan perhatian terhadap perayaan ini. Seorang utusan dari Kedutaan Besar AS hadir di parade, sementara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan bahwa Vietnam kini menjadi mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik serta pemimpin dalam menghadapi tantangan global.

Antusiasme masyarakat begitu besar. "Saya sangat senang, puas, dan begitu terharu akhirnya bisa menyaksikan pasukan yang berbaris lewat," ujar Hoang Thi Huyen, warga Hanoi berusia 42 tahun yang berkemah di trotoar bersama keluarganya selama hampir dua hari demi mendapatkan posisi terbaik.

"Penantiannya sepadan. Aksi pasukan dan jet tempur sungguh luar biasa," tambahnya.

Jalan-jalan utama di pusat Hanoi bahkan ditutup selama tiga hari kerja untuk persiapan parade. Sebagai bagian dari perayaan, pemerintah Vietnam mengumumkan akan menyalurkan 100.000 dong atau sekitar Rp62 ribu untuk setiap dari 100 juta penduduknya, sebuah langkah bantuan sosial yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Presiden Luong Cuong juga mengumumkan amnesti bagi 13.920 narapidana, termasuk 66 orang warga negara asing.

Disadur dari Liputan6: Khairisa Ferida, 3 September 2025

TAG TERKAIT

LATEST UPDATE