Suzuki: Berat Bagi Alex Rins Saksikan Joan Mir Juarai MotoGP 2020
Anindhya Danartikanya | 24 Februari 2021 13:13
Bola.net - Crew chief Alex Rins di Suzuki Ecstar, Jose Manuel Cazeaux, dapat memaklumi betapa beratnya bagi Rins melihat sang tandem, Joan Mir, sukses merebut gelar dunia MotoGP 2020. Cazeaux pun memberi semangat tinggi kepada pembalapnya itu, dan menjamin ia akan tetap dapat dukungan teknis setara dengan Mir tahun ini.
Musim lalu, Mir memang jadi rider paling konsisten. Ia meraih tujuh podium dan satu kemenangan, hingga jadi juara. Rins memulai musim dengan performa tak kalah kuat, namun sempat cedera bahu usai kecelakaan di Jerez. Ia baru 'panas' pada tengah musim, meraih empat podium, satu kemenangan, dan mengakhiri musim di peringkat 3.
Lewat Corsedimoto, Selasa (23/2/2021), Cazeaux pun tak memungkiri bahwa perasaan Rins campur aduk. Rider Spanyol ini tentu turut bahagia timnya bisa meraih gelar dunia lagi usai penantian selama 20 tahun, namun kecewa karena gagal meraih gelar dunia, yang uniknya jatuh ke tangan rekan setimnya sendiri.
Alex Rins-Joan Mir Tetap Diperlakukan Setara
"Bagi Alex, melihat Joan merebut gelar sangatlah berat. Namun, ia menerimanya karena sadar betapa layaknya Joan jadi juara. Alex dapat kans kembali bertarung di depan, meski hasilnya tak sesuai harapan. Kini, yang terpenting, kami menganalisa apa yang harus diperbaiki. Yang jelas, aturan di tim kami tetap sama, kami bisa jamin kedua rider dapat perlakuan setara," ujar Cazeaux.
Namun, baru-baru ini, Rins mengaku kepada Marca bahwa dirinya merasa masih jadi pembalap nomor satu di Suzuki walau Mir sukses jadi juara dunia tahun lalu. Cazeaux pun mengaku tak tahu apa-apa soal pernyataan rasa percaya diri Rins tersebut, namun mengakui bahwa hal itu wajar saja dirasakan setiap pembalap.
"Saya tak dengar wawancaranya, namun saya rasa wajar saja ketiga kedua rider merasa sebagai pembalap nomor satu di tim mereka, karena mereka pasti ingin begitu. Tapi yang penting adalah tim kami mendukung mereka, dan merekalah yang harus membuat perbedaan di trek," ungkap pria asal Argentina yang juga eks kru Ducati ini.
Tak Ada Rider Nomor Satu atau Dua, Semua Transparan
Cazeaux juga ngotot menyatakan Suzuki takkan pernah memberi perlakuan berbeda pada rider-ridernya. "Jika aturan ini tetap dijalankan, maka tak ada alasan bagi mereka untuk tampil buruk. Setiap rider harus fokus pada dirinya sendiri dan tahu perannya masing-masing di garasi. Suzuki selalu menjalankan filosofi ini, dan saya harap akan tetap begitu," tuturnya.
"Itu sudah DNA tim kami, tak ada nomor satu dan nomor dua. Saat ada perangkat baru, kedua rider sama-sama dapat, tak peduli peringkatnya di klasemen, entah mereka debutan atau bukan. Kerja sama tim sangatlah penting dan kami sangat transparan dalam berbagi data. Tak ada kans untuk saling menyembunyikan sesuatu. Metode kerja ini menjamin evolusi lebih baik," pungkasnya.
Rins dan Mir pun akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.
Sumber: Corsedimoto
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Marc Marquez Sebut Joan Mir Punya Kans Besar Juara Lagi di MotoGP 2021
- 17 Tahun Kemudian: Marc Marquez-Pol Espargaro Tak Menyangka Jadi Tandem Lagi
- Hanya Boleh Naik Motor 30 Menit, Marc Marquez Sebut Menang Target Tak Realistis
- Para Tokoh MotoGP Ramai-Ramai Ucapkan Duka Cita untuk Mendiang Fausto Gresini
- Fausto Gresini Meninggal Dunia, Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 Tunda Peluncuran Skuad
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24