Gattuso Woles Ditanya Irlandia Utara, Tapi Murka Ditanya Soal Chiesa, Ada Apa?

Editor Bolanet | 21 November 2025 13:57
Gattuso Woles Ditanya Irlandia Utara, Tapi Murka Ditanya Soal Chiesa, Ada Apa?
Pelatih Italia, Gennaro Gattuso bereaksi saat laga melawan Norwegia, 17 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Gennaro Gattuso memberikan peringatan keras usai hasil undian playoff Piala Dunia 2026 keluar. Timnas Italia dipastikan akan menghadapi Irlandia Utara di babak semifinal.

Laga hidup mati ini akan digelar di kandang Italia pada 26 Maret 2026 mendatang. Jika menang, Gli Azzurri harus tandang melawan pemenang antara Wales atau Bosnia.

Advertisement

Gattuso menilai calon lawannya tersebut bukan tim sembarangan yang bisa diremehkan. Irlandia Utara memiliki karakter permainan fisik yang sangat merepotkan.

Sang pelatih bahkan menyebut mentalitas lawan sangat tangguh di lapangan. Hal ini menjadi alarm bahaya bagi skuad Italia yang dinilainya masih labil.

1 dari 4 halaman

Irlandia Utara: Lawan yang Tak Pernah Menyerah

Irlandia Utara: Lawan yang Tak Pernah Menyerah

Selebrasi pemain Irlandia Utara, Trai Hume usai mencetak gol ke gawang Slovakia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Windsor Park. (c) AP Photo/Peter Morrison

Gattuso telah mengamati karakter permainan calon lawannya itu sejak lama. Ia mewanti-wanti anak asuhnya untuk siap berduel fisik sepanjang laga.

Irlandia Utara dikenal sebagai tim yang memiliki semangat juang tinggi. Mereka tidak akan membiarkan Italia menang dengan mudah.

"Ini adalah tim yang mengandalkan fisik; mereka tidak pernah menyerah," ujar Gattuso tentang Irlandia Utara.

Italia harus meningkatkan kualitas permainan mereka jika ingin lolos. Gattuso sudah mengingatkan hal ini sejak tiga bulan lalu.

"Kita harus memainkannya. Saya sudah mengatakan ini selama tiga bulan," tegasnya.

"Kami tahu kami harus melalui babak playoff; kami tahu jalan kami harus ditingkatkan. Kami menatap ke depan dengan percaya diri," sambung sang allenatore.

2 dari 4 halaman

Italia Masih Sangat Rapuh

Italia Masih Sangat Rapuh

Tim Italia berpose sebelum kickoff melawan Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 17 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Masalah utama Italia saat ini bukanlah soal formasi atau taktik di atas lapangan. Gattuso menegaskan bahwa setiap sistem pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

Fokus utamanya saat ini adalah membenahi mentalitas tim yang dinilai masih rapuh. Kesalahan fatal seperti laga sebelumnya tidak boleh terulang lagi.

Kekompakan dan mental baja menjadi kunci utama untuk meraih tiket ke Piala Dunia. Taktik akan menjadi nomor dua setelah mentalitas pemain terbentuk.

"Saat ini, kita harus memperbaiki kerapuhan kita karena kita telah membuktikan bahwa ketika kita melakukan hal yang benar, kita kompetitif," kata Gattuso.

"Tentu saja, Anda bisa melakukan kesalahan seperti yang kami lakukan malam itu, tetapi ini adalah prioritas saya: memperbaiki aspek ini," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Drama Federico Chiesa

Drama Federico Chiesa

Winger Liverpool, Federico Chiesa saat tampil melawan Southampton di EFL Cup 2025/2026 di Anfield, 24 Sept 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Suasana wawancara sempat memanas ketika nama Federico Chiesa disinggung oleh awak media. Gattuso tampak jengah karena terus ditanya soal absennya sang bintang.

Beredar kabar bahwa Chiesa menolak panggilan timnas saat Gattuso memimpin. Sang pelatih pun memberikan jawaban menohok terkait situasi ini.

Ia menegaskan bahwa dirinya selalu memanggil dan menghubungi Chiesa. Namun, masalah tersebut justru datang dari sang pemain sendiri.

"Anda mengetahuinya dengan baik. Anda tahu masalah Chiesa. Anda selalu menanyakan hal yang sama kepada saya," jawab Gattuso dengan nada tinggi.

"Saya memanggil Chiesa di setiap pemanggilan; saya selalu berbicara dengannya. Masalahnya bukan Gattuso atau stafnya; dia yang jadi masalah, bukan kami," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Kendala Jadwal Liga Italia

Persiapan Italia juga terganggu oleh padatnya jadwal kompetisi domestik Serie A. Ada wacana federasi ingin menggelar pemusatan latihan di Coverciano.

Namun, hal itu sulit terwujud karena klub sedang sibuk berkompetisi. Gattuso hanya bisa pasrah dan berusaha menjaga komunikasi dengan pemain.

Jarak pertemuan antar pemain timnas terbilang sangat lama. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi sang pelatih untuk menjaga chemistry.

"Ini Pekan ke-11 di Serie A, ke-12 akan segera dimulai, dan kita akan bertemu lagi di Pekan ke-30," keluh Gattuso.

"Dari sudut pandang saya, saya harus memikirkan cara untuk tetap berhubungan dengan para pemain, menatap mata mereka dan berbicara dengan mereka," tutupnya.

LATEST UPDATE