Menang Dua Kali Beruntun di UEFA Nations League, Luciano Spalletti Puji Kedewasaan Timnas Italia
Editor Bolanet | 10 September 2024 08:10
Bola.net - Luciano Spalletti memuji kedewasaan tim Italia asuhannya untuk mengalahkan Israel dan melejit ke puncak grup UEFA Nations League.
Italia sukses mengalahkan sang lawan pada laga kedua UEFA Nations League A 2024/25 Grup 2. Bermain di Bozsik Arena, Selasa (10/9/2024) dini hari WIB, mereka menang 2-1.
Davide Frattesi membawa Italia memimpin sebelum jeda dan Moise Kean membuat skor menjadi 2-0 dari bola rebound sesaat setelah jeda. Israel hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Mohamed Abu Fani.
Dengan kemenangan ini, Italia memimpin klasemen dengan enam poin setelah mereka mengalahkan Prancis 3-1 dalam pertandingan pembuka, sementara Israel berada di urutan terbawah tanpa poin.
Simak komentar Spalletti di bawah ini.
Senang Italia Menang
Pasca pertandingan, Spalletti mengaku lega tim asuhannya meraih kemenangan. Sebab, ia menilai Timnas Italia sempat merasa frustrasi atas solidnya pertahanan yang diterapkan oleh Israel.
"Itu adalah pertandingan yang luar biasa, karena ada begitu banyak ancaman yang kami bicarakan dan kami melihatnya malam ini, terutama di babak pertama,” kata Spalletti.
"Mereka bermain lebih dalam, Anda mungkin lelah dan tidak membuat keputusan yang tepat, ada banyak pergerakan di tengah, sehingga sulit untuk menemukan jalur-jalur umpan.”
Kedewasaan Permainan Italia
Ini adalah pertama kalinya Italia menurunkan lima pemain starter yang lahir pada atau setelah tahun 2000 dalam diri Samuele Ricci, Raspadori, Sandro Tonali, Kean, dan Raoul Bellanova.
Namun, kedewasaanlah yang dipuji oleh sang pelatih.
"Fakta bahwa para pemain terorganisir, disiplin dan menunggu saat yang tepat adalah tanda kedewasaan yang luar biasa,” kata Spalletti.
Formasi Baru Jadi Berkah
Peralihan ke formasi 3-5-2 terbukti menjadi penentu bagi Azzurri di UEFA Nations League setelah kegagalan di Euro 2024, terinspirasi dari cara bermain klub-klub Serie A lainnya.
"Secara taktis, para pemain telah mengetahui posisi mereka dengan baik, namun kini mereka mengikuti posisi yang mereka miliki di level klub," sambung Spalletti.
"Mereka tahu di mana posisi pemain lain dan kami melihat umpan-umpan yang jauh lebih baik di babak kedua."
Sumber: RAI Sports
Penulis: Yoga Radyan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gattuso Ngamuk Meski Italia Menang 5-4: Ini Gila, Pertahanan Kita Konyol!
Piala Dunia 9 September 2025, 05:10
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Villarreal: Vinicius Junior
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 04:11 -
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:39 -
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29