Kenan Yildiz di Ambang Pintu Keluar Juventus: Real Madrid, Arsenal, dan Chelsea Siap Bertarung

Gia Yuda Pradana | 19 November 2025 21:23
Kenan Yildiz di Ambang Pintu Keluar Juventus: Real Madrid, Arsenal, dan Chelsea Siap Bertarung
Bek Real Madrid, Trent Alexander-Arnold mencoba menghentikan pergerakan penyerang Juventus, Kenan Yildiz (kanan) di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Bola.net - Kenan Yildiz sedang berada di persimpangan penting dalam kariernya, dan Juventus merasakan tekanan yang semakin besar untuk mempertahankannya. Sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa, Yildiz menjadi pusat perhatian klub-klub top yang siap memanfaatkan situasi kontraknya. Kondisi ini membuat masa depan sang pemain kembali menjadi bahan pembicaraan hangat.

Perkembangan Yildiz sejauh ini menunjukkan perjalanan yang tidak biasa. Lahir di Jerman dan sempat menimba ilmu di akademi Bayern Munchen, ia kemudian melejit bersama Juventus serta tampil menonjol di Timnas Turki. Versatilitasnya menjadikannya aset berharga bagi klub, tetapi di sisi lain membuatnya semakin menarik bagi para peminat baru.

Advertisement

Juventus sejatinya telah memperpanjang kontraknya hingga 2029. Akan tetapi, laporan dari CaughtOffside mengungkapkan bahwa perwakilan sang pemain meminta gaji sekitar €6 juta per tahun (sekitar Rp104 miliar), angka yang dianggap terlalu tinggi untuk struktur finansial klub saat ini. Kondisi ini membuka peluang bagi Real Madrid dan dua klub Premier League.

1 dari 3 halaman

Real Madrid Siap Menyergap: Peluang atau Risiko bagi Kenan Yildiz?

Real Madrid Siap Menyergap: Peluang atau Risiko bagi Kenan Yildiz?

Selebrasi penyerang Juventus, Kenan Yildiz setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan di lanjutan Liga Italia, 13 September 2025. (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP

Real Madrid dianggap sebagai kandidat terkuat untuk menggaet Yildiz. Klub raksasa Spanyol itu, menurut laporan yang sama, tengah mempersiapkan langkah untuk memulai persaingan dengan Arsenal dan Chelsea. Bagi pemain berusia 20 tahun seperti Yildiz, kesempatan berkostum Los Blancos tentu menjadi mimpi banyak pesepak bola.

Akan tetapi, keputusan tersebut bukan tanpa risiko. Real Madrid memiliki lini depan yang sangat kompetitif dengan keberadaan Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior. Yildiz perlu memikirkan peluang bermainnya. Namun, fleksibilitasnya bermain di sayap kiri, kanan, gelandang serang, hingga penyerang tengah memberi ruang kemungkinan untuk masuk dalam proyek Xabi Alonso.

Faktor lainnya adalah keberadaan kompatriotnya, Arda Guler. Bermain bersama rekan setim di Timnas Turki bisa menjadi dorongan emosional sekaligus teknis yang mempercepat adaptasinya. Situasi ini membuat Real Madrid tetap menjadi opsi yang sangat menarik meski penuh tantangan.

2 dari 3 halaman

Arsenal dan Chelsea juga Minati Kenan Yildiz: Alternatif Menarik dengan Tantangan Berbeda

Arsenal dan Chelsea juga Minati Kenan Yildiz: Alternatif Menarik dengan Tantangan Berbeda

Aksi pemain muda Juventus, Kenan Yildiz (kanan) berebut bola dengan pemain Udinese, Kingsley Ehizibue di Serie A 2025-2026. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Arsenal tampil sebagai penantang serius. Skuad yang tengah berkembang pesat di bawah Mikel Arteta memerlukan pelapis untuk Viktor Gyokeres—yang kerap mengalami masalah kebugaran musim ini. Dalam konteks ini, Yildiz berpotensi mendapatkan menit bermain lebih banyak serta partisipasi dalam perebutan gelar Premier League.

Chelsea menawarkan situasi berbeda. Enzo Maresca memiliki daftar pemain yang besar, tetapi lini serang mereka belum sepenuhnya stabil. Joao Pedro menjadi pilihan utama, sementara Liam Delap masih berkutat dengan cedera dan suspensi. Yildiz dapat menjadi opsi pelapis yang kuat, tapi harus bersaing ketat untuk tempat di tim inti. Klub London ini pun tengah menjadi kuda hitam dalam perburuan gelar.

Di level internasional, Yildiz tampil konsisten sebagai winger kiri untuk Turki. Perannya besar dalam membawa Turki ke babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah finis peringkat dua di Grup E, di belakang Spanyol.

Sumber: CaughtOffside, The Real Champs

LATEST UPDATE