Ini Alasan Timnas Indonesia U-22 Gagal Bekuk Malaysia
Dimas Ardi Prasetya | 20 Februari 2019 20:37
Bola.net - - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menyebut tim asuhannya lemah dalam situasi set piece dan hal itulah yang membuat mereka gagal menang atas Malaysia U-22.
Sebelumnya Timnas Indonesia U-22 bermain melawan Malaysia U-22 di laga lanjutan Grup B Piala AFF U-22 2019 di di Olympic Stadium, Phnom Penh, Rabu (20/02). Sayangnya di laga itu, skuat Garuda Muda hanya bisa merebut satu angka saja.
Pasalnya mereka ditahan imbang dengan skor 2-2. Padahal Merah Putih sebelumnya sempat unggul dua kali.
Yang pertama melalui Marinus Wanewar dan Witan Sulaeman. Namun Malaysia mampu menyamakan skor melalui Nik Akif dan Hadi Fayyadh.
Kualitas Lebih Baik
Indra Sjafri kemudian menyebut secara kualitas permainan skuat Garuda Muda melawan Malaysia ini lebih baik ketimbang saat bemain lawan Myanmar pada laga pertama (18/02) lalu. Saat itu pertandingan tersebut berakhir imbang juga dengan skor 1-1.
Hal itu ditunjukkan, satu di antaranya dengan ia hanya melakukan dua pergantian pemain sepanjang pertandingan. Itu pun, satu pemain terpaksa ia tarik karena mengalami cedera.
"Cuma ada satu pemain yang seharusnya tidak bermain dan di bawah performa. Akhirnya saya mengganti pemain yang di bawah performa karena kebutuhan taktik," ucap Indra.
"Kemudian ada satu pemain yang diganti karena cedera. Jadi, otomatis saya hanya membuat satu pergantian dari sisi kebutuhan taktik," tambahnya.
Set Piece
Indra kemudian menyoroti kedua gol Malaysia. Gol pertama lawan berasal dari tendangan bebas sementara gol kedua dari sepak pojok.
Menurut Indra, masalah bola mati ini merupakan kelemahan anak-anak asuhnya. Dan hal itu diketahui betul oleh kubu Malaysia.
"Setelah open play, mereka buntu. Memang dari dulu karena postur mereka tinggi, kerap memanfaatkan set piece, sepak pojok, dan free kick," serunya.
Berita Video
Berita video 5 catatan menarik laga Liverpool vs Bayern Munchen pada leg I babak 16 Besar Liga Champions 2018-2019.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24