
"Untuk modal awal, akan ada dana Rp 5 miliar untuk tiap klub dari operator," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Tentunya, dana ini akan turun dalam beberapa termin," sambungnya.
Lebih lanjut, selain modal awal itu, akan ada dua sumber pendapatan bagi klub, selain dari kegiatan bisnis mereka sendiri, selama kompetisi. Dua sumber tersebut adalah pembagian hak siar berdasar rating dan berdasar prestasi.
Untuk prestasi, menurut Ruddy, akan dihitung oleh operator. Sementara, yang menghitung share TV adalah pemilik hak siar.
"Gambarannya, klub posisi 18 -juru kunci- akan mendapat Rp 1,5 miliar dalam semusim," tutur Ruddy.
Menurut Ruddy, dengan adanya kebijakan seperti ini, klub juru kunci pun tak akan kesulitan dalam membayar gaji pemain. Pasalnya, total mereka minimal mendapat Rp 6,5 miliar.
"Jadi, keterlaluan kalau mereka sampai tidak bisa membayar pemain," tandasnya. [initial]
Baca Ini Juga:
- Persiapkan Diri, Persipura Jajal PSM dan Bali United
- Kemenpora Tegaskan Verifikasi Peserta ISC Tetap Wewenang BOPI
- PT GTS Mbalelo, BOPI Bergeming Tegakkan Aturan
- Persipura Bantah Pemainnya Terlibat Aksi Pro Separatis
- Pelatih MU Nilai Anak Asuhnya Masih Banyak Kekurangan
- Arema Cronus Makin Kokoh dengan Tembok Barunya
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Mei 2021 21:31
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...