
Bola.net - Jacksen F Tiago mengaku terkejut dengan beberapa pemecatan pelatih yang terjadi di Shopee Liga 1 2019 dan menyebut profesi pelatih sekarang sangatlah sulit.
Belakangan ini tren pemecatan pelatih merebak di kompetisi Liga 1 2019. Yang terbaru, Djadjang Nurdjaman didepak oleh Persebaya Surabaya dan Angel Alfredo Vera dilepas oleh Bhayangkara FC.
Dua pemecatan ini membuat Jacksen terkejut. Nahkoda Persipura Jayapura tersebut mengaku heran mengapa keduanya dilepas meski timnya dalam posisi cukup aman di klasemen.
"Yang bikin saya kaget, Djanur dan Alfredo Vera diberhentikan ketika posisi klub masih aman di posisi tengah. Lepas dari posisi tim di klasemen, saya tidak tahu apa komitmen profesional antara Djanur dan Alfredo Vera dengan klub masing-masing. Bisa saja pemecatan itu, karena ada klausul gagalnya target yang telah disepakati," tutur arsitek asal Brasil ini.
Target Klub
Biasanya, lanjut Jacksen, soal target raihan posisi klub di klasemen memang tertera di dalam kontrak saat pelatih teken kesepakatan dengan klub. Jacksen sendiri sebelum menangani Persipura melatih di di Barito Putera, namun ia kemudian mundur dari Laskar Antasari pada pekan keempat Shopee Liga 1 2019 setelah dikalahkan Kalteng Putra 1-2 di Banjarmasin.
"Soal target selalu ada di kontrak. Tapi, itu disesuaikan dengan finansial klub, materi pemain, dan banyak faktor lainnya. Kasus Djanur dan Alfredo Vera berbeda yang dialami teman-teman pelatih, termasuk saya saat di Barito Putera lalu," terang Jacksen.
"Ketika itu tim kami berada di papan bawah dan dapat hasil buruk di awal musim. Jadi wajar kalau kami mundur atau dipecat," sambungnya.
Tekanan Suporter
Jacksen juga membeberkan ada faktor lain yang membuat seorang pelatih didepak. Dikatakannya, faktor tersebut adalah adanya tekanan dari para suporter terhadap manajemen klub.
"Jadi pelatih sekarang sangat sulit. Kami bisa putus kontrak karena prestasi buruk, situasi tak nyaman di klub, atau tekanan suporter. Soal suporter ini terjadi di seluruh dunia. Saya salut dengan fans PSS [Sleman] yang terus mendukung pelatih [Seto Nurdiantoro] saat tim dalam situasi sulit," ujar Jacksen.
"Dampak positif kebersamaan ini, PSS bisa bangkit lagi. Dalam kondisi terpuruk memang dibutuhkan kebersamaan antara manajemen, tim, dan suporter," serunya.
Ironisnya, posisi pelatih sangat rawan dipecat karena tak ada jendela transfer seperti proses perekrutan pemain. "Pelatih bisa dipecat dan diganti tiap saat. Sehari, seminggu, sebulan melatih bisa langsung diberhentikan. Kalau pemain minimal harus menunggu paruh musim ketika jendela transfer dibuka lagi," tandas Jacksen.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gatot Susetyo/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo.
Published: 16 Agustus 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...