
Bola.net - Antonio Conte dipaksa melakukan perubahan radikal pada taktik Napoli akibat krisis cedera pemain. Pelatih asal Italia itu sukses membawa timnya menang krusial di kandang AS Roma, Senin (1/12/2025) dini hari WIB.
Kemenangan tipis 1-0 di Stadio Olimpico menjadi bukti kecerdasan strategi sang pelatih. Napoli kini tetap kokoh bersaing di papan atas klasemen sementara Serie A.
Perubahan formasi menjadi kunci utama Il Partenopei dalam mengatasi keterbatasan skuad. Conte tidak punya pilihan selain memaksimalkan gelandang yang tersisa.
Langkah ini terbukti ampuh meredam agresivitas tuan rumah sepanjang laga. Para pemain Napoli menunjukkan respon luar biasa terhadap situasi sulit tersebut.
Conte Kembali ke Pakem Lama

Conte mengakui bahwa perubahan sistem permainan murni disebabkan oleh kondisi darurat tim. Ia memutuskan kembali menggunakan skema tiga bek yang sempat ia pakai di awal kedatangannya.
Ketersediaan pemain tengah yang minim memaksa staf pelatih berpikir realistis. Hanya tersisa sedikit opsi untuk menjaga keseimbangan lini vital permainan.
"Kabar baiknya adalah tim memberikan respons yang hebat terhadap semua absensi ini, kami harus mengubah sistem taktis dan kembali ke 3-4-2-1 yang saya miliki di awal saat saya tiba di Napoli," ujar Antonio Conte.
"Hal itu murni ditentukan oleh jumlah gelandang yang kami miliki saat ini, yaitu Stanislav Lobotka dan Scott McTominay," tambah Conte.
Peran Vital Scott McTominay

Sorotan khusus diberikan kepada Scott McTominay yang menjalankan peran ganda di lini tengah. Pemain asal Skotlandia ini menjadi dinamo permainan meski dalam sistem yang sedikit berbeda.
Conte membela keputusannya memainkan McTominay dalam peran tersebut. Ia menegaskan bahwa sang pemain memiliki kapasitas sebagai gelandang box-to-box sejati.
"Ada yang bilang McTominay dikorbankan dalam sistem ini, tapi menurut saya itu perannya juga, dia adalah gelandang box to box," tegas Conte.
"Kami tidak bisa melakukan hal lain, karena hanya Elmas yang menjadi alternatif, dan itu bahkan bukan perannya, sementara Vergara berasal dari akademi muda," jelas eks pelatih Chelsea tersebut.
Mentalitas Juara Bertahan

Kemenangan atas Roma bukan sekadar tiga poin biasa bagi skuad Napoli. Hasil ini mengirimkan pesan kuat bahwa mentalitas mereka sebagai peraih Scudetto musim lalu masih menyala.
Semangat juang para pemain menjadi faktor pembeda di tengah keterbatasan skuad. Mereka menolak menyerah pada keadaan dan terus berjuang mempertahankan gelar.
"Para pemain ini membuktikan antusiasme, rasa lapar, dan tekad mereka setiap hari, itulah yang memungkinkan kami memenangkan Scudetto musim lalu, sesuatu yang luar biasa," kata Conte.
"Kami akan mencoba yang terbaik untuk mempertahankannya musim ini, berharap tidak ada lagi cedera jangka panjang," harapnya.
Pujian dari Sang Presiden Napoli
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, turut merayakan kemenangan penting ini. Ia memberikan apresiasi khusus kepada pelatih melalui media sosial pribadinya.
Conte menanggapi pujian tersebut dengan tawa namun tetap merendah. Ia mengibaratkan situasi timnya saat ini seperti pasukan yang sedang mengenakan baju zirah perang.
"Apakah dia (De Laurentiis) bermaksud memuji saya?" canda Conte saat ditunjukkan cuitan tersebut.
"Saya benar-benar bahagia untuk para pemain, karena ini adalah momen ketika kami perlu mengenakan baju zirah dan pergi berperang," tutup Conte.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 1 Desember 2025 09:45Kutukan Kalah 0-1 Hantui AS Roma: Setelah Inter, AC Milan, Kini Lawan Napoli
-
Liga Italia 1 Desember 2025 09:30Unik, Antonio Conte Selalu Ambil Cuti di Tengah Musim Demi Kesehatan Mental
-
Liga Italia 1 Desember 2025 09:24Gasperini Bongkar Biang Kerok Kekalahan Roma: Bukan Wasit, Tapi Blunder Sendiri!
-
Liga Italia 1 Desember 2025 09:15Roma vs Napoli: Taktik Darurat Conte, Peran McTominay, dan 3 Poin dari Olimpico
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 1 Desember 2025 09:45 -
Bola Indonesia 1 Desember 2025 09:34 -
Otomotif 1 Desember 2025 09:33 -
Liga Italia 1 Desember 2025 09:30 -
Liga Italia 1 Desember 2025 09:24 -
Bola Indonesia 1 Desember 2025 09:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5057608/original/085918800_1734597170-WhatsApp_Image_2024-12-19_at_14.07.11.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406922/original/073555700_1762644816-IMG_4480.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428552/original/081147500_1764547529-Prabowo_ke_Sumatra_Tinjau_Bencana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/740002/original/040506300_1411209091-Keunikan_Situs_Gunung_Padang__foto_12_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426791/original/024464800_1764317618-8.jpg)

