
Bola.net - Pelatih AC Milan Marco Giampaolo mengaku ogah mengomentari keputusan wasit yang tidak memberikan timnya penalti di laga lawan Udinese.
Milan tampil buruk di pertandingan melawan Udinese di giornata pertama Serie A 2019-20. Bermain di Friuli, Rossoneri sama sekali tak bisa melepas tendangan yang mengarah tepat ke gawang tuan rumah.
Milan kemudian kebobolan pada menit ke-72. Gawang Gianluigi Donnarumma dijebol oleh tandukan Rodrigo Becao.
Milan akhirnya tak bisa membalas sama sekali hingga laga berakhir. Mereka pun kalah 1-0 dari Udinese.
Handball
Namun setelah kebobolan, Milan sempat memiliki harapan untuk bisa mendapatkan hadiah penalti. Pada menit ke-83, wasit menghentikan laga setelah melihat potensi adanya pelanggaran handball yang dilakukan oleh bek Udinese, Samir.
Wasit pun mengecek melalui Video Assistant Referee (VAR). Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa Samir gagal menghalau bola dari sepak pojok dengan kepalanya. Bola justru mengenai lengan kirinya.
Wasit melihat rekaman VAR itu cukup lama. Namun pada akhirnya ia memutuskan bahwa Samir tak melakukan pelanggaran handball.
Komentar Giampaolo
Usai laga, Giampaolo ditanya oleh media terkait keputusan wasit itu. Ia mengaku memang kecewa Milan kalah.
Akan tetapi, ia tak mau mengurusi masalah keputusan wasit itu. Ia lebih fokus untuk membenahi penampilan anak-anak asuhnya.
"Kami kesal dengan hasilnya, tetapi evaluasi saya tidak akan berbeda jika kami menyamakan kedudukan dari titik penalti. Saya harus membuat beberapa analisis serius, ingin memahami di mana tim harus meningkatkan performanya dan apa yang bekerja dengan baik," tegasnya pada situs resmi Milan.
"Saya harus objektif. Mungkin mereka memberikan penalti untuk menyamakan kedudukan tetapi ini tidak akan menuntun saya ke evaluasi yang berbeda," tegasnya lagi.
"Ketika anda kalah, memang tepat untuk menghadirkan masalah yang kontroversial, tetapi kita harus fokus pada diri kita sendiri - berusaha untuk bermain sepak bola yang lebih baik daripada yang kita lakukan hari ini dan tanpa kehilangan pandangan untuk menjadi protagonis. Kami hanya akan mencapai ini melalui kerja keras," tandas Giampaolo.
Setelah pertandingan melawan Udinese ini, Marco Giampaolo akan memimpin AC Milan untuk bermain melawan Brescia. Laga ini akan dihelat di San Siro pada 31 Agustus 2019.
(acmilan.com)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:59 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:27 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:26 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:21
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234457/original/056637500_1748349449-images__1_.jpg)

