
Bola.net - - Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengakui bahwa timnya belum sebesar Honda, Yamaha, dan Ducati, namun sama sekali tak ragu bahwa mereka punya ambisi yang sama besarnya demi meraih kesuksesan di MotoGP. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Motor Sport Magazine.
Usai ditinggalkan Andrea Iannone ke Aprilia Gresini akhir tahun lalu, Rins otomatis menjadi rider utama Suzuki dan memimpin pengembangan GSX-RR. Lima podium yang Rins koleksi, ditambah empat podium yang diraih Iannone sepanjang 2018, ampuh melecut kepercayaan diri mereka menjelang 2019.
Selama musim dingin, Suzuki pun bekerja keras demi memperbaiki performa yang sempat anjlok sepanjang 2017. Usaha mereka pun mulai terlihat hasilnya pada masa uji coba pramusim, di mana Rins konsisten berada di papan atas dengan ritme balap yang menjanjikan.
Beban Tetap Besar
Selama tiga seri pertama musim ini, Rins pun menjadi ancaman yang sangat serius bagi para rider papan atas seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi. Puncaknya terjadi pada MotoGP Austin dua pekan lalu, di mana Rins akhirnya berhasil merebut kemenangan perdananya di kelas tertinggi.
Kemenangan tersebut sekaligus menandai kemenangan perdana Suzuki sejak MotoGP Inggris pada 2016, yang mereka raih lewat Maverick Vinales. Rins mengakui bahwa perjalanan Suzuki menuju gelar dunia masih panjang, namun menaruh rasa percaya yang sangat tinggi pada pabrikan Jepang tersebut.
"Meski Suzuki masih underdog, bukan berarti sedikit beban. Suzuki memberi saya tekanan. Saya tahu mereka tak punya pengalaman sebanyak Ducati, Honda, atau Yamaha, tapi mereka ingin menang dan mereka sangat ngotot untuk menang! Mereka tak menang lagi sejak 2016, jadi mereka mendorong saya!" ujarnya.
Pelajari Semua Rider
Rins yang masih berusia 23 tahun juga yakin dirinya masih punya banyak hal untuk dipelajari. Meski gaya balapnya yang mulus dianggap cukup mirip dengan Jorge Lorenzo, rider Spanyol ini menyatakan bahwa Por Fuera bukanlah satu-satunya referensi belajar baginya.
"Secara umum saya mempelajari semua rider, terutama saat kami balapan. Saya ingat betul Phillip Island 2017, itu musim perdana saya di MotoGP dan pertama kali saya bertarung dengan grup terdepan. Kami ada 8 orang, dan rasanya menyenangkan karena saya bisa lihat bahwa saya bisa mengikuti mereka tanpa harus gaspol," pungkas Rins.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...