
Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT MotoGP dan Petronas Sprinta Racing Moto2, Razlan Razali, akhirnya mengakui pihaknya sempat menjalani negosiasi dengan Alex Marquez untuk Moto2 2020. Meski begitu, kesepakatan gagal tercapai dan Marquez akan bertahan dengan Estrella Galicia 0,0 Marc VDS.
Marquez, yang merupakan adik Marc Marquez, pada awal tahun ini telah mengaku siap untuk naik ke MotoGP. Usai gagal mencapai kesepakatan dengan Pramac Racing dan Avintia Racing, juara dunia Moto3 2014 ini akhirnya memutuskan untuk bertahan di Moto2 setahun lagi.
Meski begitu, pekan lalu terkuak kabar bahwa Petronas Sprinta Racing berniat menggaet Marquez untuk ditandemkan dengan Khairul Idham Pawi di Moto2 2020. Rider 23 tahun itu bahkan dijanjikan tempat di MotoGP 2021 lewat Petronas Yamaha SRT, kemungkinan untuk menggantikan Fabio Quartararo.
Yamaha Belum Pikirkan 2021
Tawaran Petronas ini sejatinya cukup ambisius, mengingat Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis tahun lalu telah menegaskan bahwa pintunya untuk Marquez telah tertutup. Jarvis berdalih bahwa Marquez bisa membocorkan rahasia Yamaha kepada sang kakak, yang merupakan rider Repsol Honda.
"Apa yang dilakukan Petronas di Moto2 bukanlah urusan kami. Tapi Yamaha sendiri belum memikirkan soal line up pebalap untuk 2021. Saya tak bisa berkata lebih dari itu," ungkap Jarvis kepada Speedweek di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan lalu.
Meski begitu, banyak pihak meyakini bahwa tertutupnya pintu Yamaha bagi Marquez diakibatkan rivalitas sengit antara kakaknya dengan ikon pabrikan Garpu Tala sekaligus sang sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi.
Negosiasi Berakhir di Austria
Razali yang juga merupakan CEO Sepang International Circuit, Malaysia, akhirnya mengakui adanya diskusi ini, namun menyatakan kesepakatan gagal dicapai. "Kami memang melakukan negosiasi dengan Alex, tapi ia akan bertahan dengan tim lamanya di Moto2," ungkapnya.
Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, juga mengaku negosiasi dengan Marquez telah berakhir pada Jumat (9/8/2019) lalu. "Saya bertanggung jawab untuk Petronas di MotoGP, sementara Johan Stigefelt bertanggung jawab di Moto2. Saya tahu bahwa negosiasi kami berhenti pada Jumat di Austria," tuturnya.
Marquez, yang saat ini tengah memimpin klasemen pebalap Moto2 dengan koleksi 181 poin dan lima kemenangan, memang bertekad bertahan di Marc VDS jika tak punya kesempatan naik ke MotoGP 2020. Meski begitu, saat ini ia juga tengah berpeluang menggantikan Johann Zarco di Red Bull KTM Factory Racing.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 20:04
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...