Evolusi Sepak Bola di Piala Dunia Antarklub: Ref Cam dan Aturan 8 Detik Berhasil

Evolusi Sepak Bola di Piala Dunia Antarklub: Ref Cam dan Aturan 8 Detik Berhasil
Trofi Club World Cup terlihat di pinggir lapangan selama laga Grup A antara Al Ahly dan Inter Miami di Miami, Florida (c) AP Photo/Lynne Sladky

Bola.net - Pierluigi Collina mengungkapkan bahwa teknologi perwasitan inovatif di Piala Dunia Antarklub 2025 berhasil melampaui ekspektasi yang ditetapkan.

Turnamen perdana dengan format 32 tim ini menjadi platform uji coba penggunaan kamera tubuh wasit (ref cam) dan regulasi terbaru yang membatasi durasi penguasaan bola oleh penjaga gawang.

"Implementasi ref cam di Piala Dunia Antarklub 2025 melebihi harapan yang kami tetapkan," ungkap Collina dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Wasit FIFA.

Menurutnya, respons positif dari masyarakat sangat luar biasa hingga muncul tuntutan penerapan teknologi serupa secara menyeluruh, bahkan merambah ke cabang olahraga lainnya.

Selain memberikan pengalaman menonton yang berbeda bagi para penonton, ref cam terbukti sangat bermanfaat untuk keperluan edukasi wasit. Teknologi ini juga memudahkan analisis terhadap berbagai insiden yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

1 dari 2 halaman

Aturan Baru 8 Detik untuk Kiper Kurangi Pemborosan Waktu

Kompetisi ini turut memperkenalkan modifikasi pada Hukum 12.2a yang telah disahkan IFAB pada Maret 2025.

Berdasarkan aturan baru tersebut, apabila kiper menguasai bola melebihi delapan detik, wasit akan memberikan tendangan sudut kepada tim lawan sebagai pengganti aturan sebelumnya berupa tendangan bebas tidak langsung setelah enam detik.

Collina menyatakan bahwa penerapan regulasi ini terbukti efektif dalam menjaga ritme permainan. "Kami tidak lagi menyaksikan penjaga gawang yang sengaja menunda-nunda saat menguasai bola. Hanya dua pelanggaran yang tercatat sepanjang turnamen, menunjukkan bahwa aturan ini benar-benar dipatuhi," paparnya.

Tujuan utama dari regulasi tersebut, lanjut Collina, bukanlah untuk memberikan hukuman kepada kiper melalui tendangan sudut. Melainkan untuk mencegah terjadinya pemborosan waktu secara menyeluruh, dan target tersebut tercapai dengan sempurna.

2 dari 2 halaman

Teknologi Offside Semi-Otomatis Percepat Keputusan

Teknologi Offside Semi-Otomatis Percepat Keputusan

Logo FIFA terpasang bersama lambang klub peserta menjelang laga pembuka Club World Cup 2025 di Miami, Florida (c) AP Photo/John Raoux

FIFA juga melakukan pengujian terhadap versi terkini dari teknologi offside semi-otomatis selama turnamen.

Teknologi ini membuktikan kemampuannya dalam mempercepat pengambilan keputusan pada situasi offside, sehingga menghindari kejadian di mana penyerang berlari jarak jauh hanya untuk melihat bendera dikibarkan kemudian.

"Peringatan offside dikirimkan lebih cepat kepada asisten wasit ketika posisi sudah terbaca dengan jelas. Hal ini berkontribusi dalam menghasilkan keputusan yang akurat," jelas Collina.

Ia menegaskan bahwa seluruh keputusan gol yang dibatalkan maupun yang disahkan semuanya tepat berkat dukungan teknologi canggih tersebut.

Sebanyak 117 ofisial pertandingan dari 41 asosiasi anggota mendapat tugas memimpin 63 laga selama berlangsungnya turnamen.