
Bola.net - Pelatih Barcelona, Xavi, menjelaskan mengapa Memphis Depay kehilangan tempat di tim utama. Menurutnya, saat ini Barcelona menganut paham meritokrasi dan tidak peduli dengan nama besar pemain.
Memphis Depay menjadi pemain yang paling diinginkan Barcelona pada era Ronald Koeman. Setelah gagal membawa Memphis pada awal musim 2020/2021, Koeman berhasil membawanya Memphis dengan status free transfer awal musim ini.
Memphis tampil menjanjikan bersama Barcelona awal musim ini. Memphis bisa menjadi andalan di lini depan. Pemain 27 tahun itu bahkan sampai saat ini masih tercatat sebagai pemain paling tajam di Barcelona musim 2021/2022.
Kok Gak Mainkan Memphis, Xavi?
Memphis awalnya masih menjadi pilihan pada awal era kepalatihan Xavi. Tapi, belakangan eks pemain Lyon mulai sulit menembus tim utama. Memphis pun gagal mencetak gol pada tiga laga terakhir bersama Barcelona.
Menurut Xavi, jika ingin bermain, maka Memphis harus menunjukkan kualitas skill dan prestasi. Sebab, Xavi tidak memilih starting XI berdasarkan pada nama besar. Xavi menganut ide-ide meritokrasi.
"Memphis sama pentingnya dengan yang lain. Pada akhirnya, starting XI berdasarkan prestasi. Ada banyak kompetisi. Untungnya, kami memiliki skuat dengan banyak pemain bagus dan kompetisi sudah dimulai," kata Xavi.
"Ini adalah meritokrasi dan mereka yang mendapatkannya akan bermain. Saya selalu begitu. Pemain terbaik akan bermain terlepas dari nama mereka. Dengan cara itu segalanya akan berjalan dengan baik," tegasnya.
Persaingan Ketat di Lini Depan
Memphis Depay kini dihadapkan pada persaingan yang pelik di lini depan Barcelona. Luuk de Jong tampil bagus belakangan ini. Lalu, Ferran Torres sudah didaftarkan dan tampaknya akan jadi pemain kunci Xavi.
Situasi bakal makin pelik ketika para pemain yang cedera mulai sembuh. Martin Braithwaite, Ansu Fati, dan beberapa pemain muda jebolan La Masia juga siap berebut tempat di lini depan.
Sementara itu, Memphis tetap punya kualitas yang membuatnya layak menjadi pilihan. Bomber timnas Belanda itu juga cukup fleksibel untuk memainkan beberapa peran berbeda di lini depan Barcelona.
Klasemen La Liga
Sumber: Sports
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Sanjungan Xavi Buat Real Madrid: Mereka Tim yang Paling Baik di Spanyol
- Barcelona vs Real Madrid: Kalau Sudah El Clasico, Klasemen La Liga Jadi Nomor 2!
- Jadwal El Clasico Barcelona vs Real Madrid di Semifinal Piala Super Spanyol Hari Ini
- Jelang El Clasico, Toni Kroos: Saya Sibuk, Jarang Nonton Barcelona!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...