Mancini Menolak Menyerah

- Manajer Manchester City Roberto Mancini percaya bahwa perburuan gelar Premier League 2012/13 belumlah berakhir. Meski baru ditahan 2-2, yang membuat City tertinggal sembilan angka dari Manchester United sang rival sekota, Mancini menolak menyerah.

Situasi di Etihad Stadium bisa saja lebih parah seandainya Sergio Aguero tidak mencetak gol 12 menit sebelum bubaran, Minggu (03/2). Gol Aguero itu memaksakan hasil imbang dan City berhasil mengamankan satu poin.

Masih ada 13 pertandingan sampai kompetisi berakhir, tutur Mancini kepada Sky Sports.

Saya rasa kami bisa membalikkan selisih sembilan poin, lanjutnya dengan yakin.

Edin Dzeko sempat membawa City memimpin atas Liverpool, tapi The Reds membalikkan skor lewat tendangan jarak jauh Daniel Sturridge dan kapten Steven Gerrard. Mancini menyoroti gol Sturridge, yang prosesnya dia anggap didahului pelanggaran terhadap Dzeko oleh Daniel Agger, tapi wasit tidak menghentikan permainan.

Liverpool bermain bagus. Kami kebobolan dua gol, yang menurut saya gol-gol bodoh, lanjut Mancini.

Akan tetapi, ada pelanggaran sebelum gol pertama mereka. Jika itu terjadi pada kami, kemungkinan sudah ada kartu merah. Namun, wasit dan hakim garis tidak melihat apa-apa, imbuhnya.

Mancini menyayangkan timnya hanya sanggup meraih satu angka dari laga ini, tapi dia merasa bahwa imbang adalah hasil yang tepat.

Ditanya apakah seharusnya Liverpool membuang bola ketika Dzeko terkapar di lapangan, Mancini berkata: Mungkin saja, karena setelah pelanggaran ada beberapa detik (sebelum gol tercipta).

Saya rasa begitu, tapi hal seperti ini bisa terjadi. Saya melihatnya sebagai sebuah pelanggaran yang pantas dikartu kuning. Peraturan harusnya selalu sama untuk siapa saja, pungkasnya. (sky/gia)