Dari Kegagalan Pulisic Hingga Solidnya Lini Tengah Rossoneri, Ini 5 Pelajaran Dari Performa AC Milan Lawan Juventus

Dimas Ardi Prasetya | 7 Oktober 2025 18:29
Dari Kegagalan Pulisic Hingga Solidnya Lini Tengah Rossoneri, Ini 5 Pelajaran Dari Performa AC Milan Lawan Juventus
Mike Maignan menggagalkan peluang Federico Gatti di laga Juventus vs AC Milan, Senin (6/10/2025). (c) acmilan.com

Bola.net - Juventus dan AC Milan harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 0-0 di pentas Serie A 2025/2026 Allianz Stadium, Senin (06/10/2025). Kedua tim bermain disiplin tapi kurang tajam dalam penyelesaian akhir.

Babak pertama berlangsung dengan tempo tinggi namun minim peluang. Keduanya saling menutup ruang dan bermain hati-hati.

Advertisement

Setelah jeda, Juventus sempat memecah kebuntuan lewat peluang Federico Gatti, tetapi Mike Maignan tampil heroik untuk menggagalkan. Aksi itu menjadi penyelamatan penting di laga yang ketat ini.

Sementara itu, Milan justru punya kesempatan terbaik untuk menang lewat penalti Christian Pulisic. Sayangnya, eksekusinya gagal dan laga pun berakhir tanpa gol.

1 dari 6 halaman

Gimenez Jadi Motor Serangan Baru

Gimenez Jadi Motor Serangan Baru

Duel udara Daniele Rugani dengan Santiago Gimenez di laga Juventus vs AC Milan, Senin (6/10/2025). (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP Photo

Santiago Gimenez mungkin tak mencetak gol, tapi ia menjadi pemain yang paling berbahaya di lini depan Milan. Mobilitas dan determinasi pemain Meksiko itu terlihat jelas sepanjang laga.

Di babak pertama, ia menembus pertahanan Juventus lewat aksi individu brilian. Namun, tendangannya masih bisa diamankan Michele Di Gregorio.

Sementara di babak kedua, ia nyaris mencetak gol lewat sundulan yang hanya melebar tipis. Itu menunjukkan tajamnya insting penyerang 23 tahun tersebut.

Tak hanya itu, Gimenez juga berperan besar dalam memenangi penalti untuk Milan. Ia tampil percaya diri dan jadi salah satu pemain paling aktif di lapangan.

Jika terus bermain seperti ini, tempat utama di lini depan Milan hampir pasti jadi miliknya. Konsistensi akan menjadi kunci bagi Gimenez untuk naik level.

2 dari 6 halaman

Pulisic Gagal Jadi Penentu

Pulisic Gagal Jadi Penentu

Christian Pulisic diadang Daniele Rugani di laga Juventus vs AC Milan, Senin (6/10/2025). (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP Photo

Christian Pulisic sempat diharapkan menjadi pembeda di laga ini. Namun, eksekusi penaltinya yang buruk membuat semua kerja kerasnya sia-sia.

Tendangannya melebar dan melambung dari sasaran. Padahal, penalti itu bisa membawa Milan pulang dengan tiga poin.

Ini adalah peristiwa yang jarang terjadi. Pulisic sendiri jarang gagal mengeksekusi penalti dan oleh karena itulah ia dipercaya menjadi algojo Milan setiap mereka mendapat hadiah tendangan dari titik 12 pas.

Kegagalan ini menambah daftar buruk Milan dalam urusan penalti. Dari 10 penalti terakhir, hanya lima yang berhasil dikonversi menjadi gol.

3 dari 6 halaman

Leao Bermasalah Dengan Penyelesaian Akhirnya

Leao Bermasalah Dengan Penyelesaian Akhirnya

Ekspresi Rafael Leao di laga Juventus vs AC Milan, Senin (6/10/2025). (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP Photo

Rafael Leao kembali merumput setelah cedera, tapi penampilannya belum maksimal. Ia masuk di babak kedua, namun gagal menambah intensitas serangan Milan.

Dua peluang besar yang ia dapatkan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Tendangannya meleset dari jarak dekat, dan sepakannya masih kurang presisi di peluang keduanya

Wajar jika performanya belum kembali sepenuhnya, mengingat ia baru saja pulih. Namun, ekspektasi besar membuat setiap kesalahan kecil jadi sorotan.

Sebagai pemain bintang, Leao diharapkan lebih efisien di depan gawang. Milan butuh kembali melihat ketajamannya untuk bersaing di papan atas Serie A.

4 dari 6 halaman

Dinding Pertahanan Solid

Dinding Pertahanan Solid

Bek Juventus, Federico Gatti berebut bola dengan pemain AC Milan, Davide Bartesaghi di Allianz Stadium. (c) Marco Alpozzi//LaPresse via AP

Meski gagal menang, pertahanan Milan pantas mendapat pujian besar. Mereka berhasil menahan gempuran Juventus tanpa kebobolan.

Mike Maignan tampil gemilang dengan satu penyelamatan krusial dari jarak dekat. Itu menjadi momen kunci yang menjaga poin penting bagi Milan.

Statistik pun membuktikan soliditas mereka. Lima clean sheet dalam enam laga terakhir adalah catatan yang luar biasa.

Lini belakang yang diisi trio bek tampil disiplin, sementara kedua wingback membantu menutup ruang dengan baik. Allegri patut puas dengan struktur defensif anak asuhnya.

5 dari 6 halaman

Penampilan Solid Trio Lini Tengah Milan

Pertarungan di lini tengah berlangsung ketat dan menarik. Milan sedikit unggul dalam hal kontrol bola dan distribusi permainan.

Luka Modric kembali menunjukkan pengalaman dan kecerdasannya dalam mengatur tempo. Ia menciptakan peluang penting yang berujung penalti bagi Gimenez.

Sementara di kubu Juve, Rabiot dan Fofana tetap bekerja keras menjaga keseimbangan tim. Mereka menutup ruang bagi Modric untuk bergerak bebas.

Hasil imbang ini menunjukkan betapa seimbangnya kualitas kedua tim. Namun, Milan mungkin sedikit menyesal karena gagal memanfaatkan dominasi mereka di lini tengah.