Al Hilal vs Pachuca: Jalan Terjal Menuju 16 Besar

Al Hilal vs Pachuca: Jalan Terjal Menuju 16 Besar
Pelatih Al-Hilal Simone Inzaghi bereaksi saat Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Real Madrid yang berakhir imbang 1-1, 19 Juni 2025. (c) AP Photo/Lynne Sladky

Bola.net - Al Hilal akan menghadapi Pachuca di laga terakhir Grup H Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini digelar di Geodis Park, Nashville, Jumat pagi, 27 Juni 2025 pukul 08.00 WIB.

Kemenangan jadi satu-satunya jalan bagi Al Hilal untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Namun, nasib mereka juga ditentukan hasil duel antara Real Madrid dan Red Bull Salzburg.

Madrid dan Salzburg saat ini unggul dua poin dari Al Hilal. Jika laga mereka berakhir imbang, Al Hilal bisa tersingkir meski menang atas Pachuca.

1 dari 5 halaman

Dari Madrid ke Salzburg, Jalan Tak Mulus

Hasil imbang kontra Real Madrid sempat jadi awal menjanjikan bagi Al Hilal. Namun, hasil 0-0 melawan Salzburg membuat situasi semakin sulit.

Di Washington DC, mereka tampil dominan tapi tak mampu membongkar pertahanan Salzburg. Kondisi cuaca dan minimnya efektivitas jadi masalah besar.

Kini, laga kontra Pachuca jadi ujian terakhir. Meski menang, mereka tetap bisa pulang lebih awal jika skenario di laga lain tak berpihak.

2 dari 5 halaman

Pachuca: Gagal Lagi, Pulang Lebih Cepat

Pachuca datang ke turnamen ini sebagai juara CONCACAF Champions Cup 2024. Akan tetapi, dua kekalahan langsung membuat mereka harus angkat koper.

Kekalahan dari Real Madrid jadi pukulan paling telak. Mereka unggul jumlah pemain hampir sepanjang laga, tapi malah kalah 1-3.

Dengan catatan 25 tembakan yang hanya berbuah satu gol, mereka tampil boros namun tak efektif. Kini, mereka hanya akan menutup perjalanan tanpa beban.

3 dari 5 halaman

Rotasi dan Harapan di Lini Serang

Al Hilal masih menunggu kondisi Aleksandar Mitrovic yang cedera betis sejak awal turnamen. Marcos Leonardo kemungkinan kembali dipercaya di lini depan.

Penyerang asal Brasil itu belum mencetak gol di Grup H. Namun, catatan 25 gol dalam 40 laga menunjukkan kapasitasnya untuk jadi pembeda.

Di kubu Pachuca, Jaime Lozano bisa memberi menit bermain lebih banyak bagi pemain muda. Nama John Kennedy dan Elias Montiel mencuri perhatian di laga terakhir.

4 dari 5 halaman

Taktik, Detail, dan Nasib

Simone Inzaghi diperkirakan tetap andalkan nama-nama utama seperti Malcom dan Milinkovic-Savic. Kehadiran Salem Al-Dawsari dan kembalinya Nasser Al-Dawsari juga jadi tambahan kekuatan.

Al Hilal tahu mereka tak hanya harus menang, tapi juga berharap pada hasil dari laga lain. Fokus, disiplin, dan agresivitas wajib dikombinasikan.

Sementara itu, Pachuca tetap ingin menutup turnamen dengan kepala tegak. Elias Montiel, sang bintang muda, bisa jadi harapan terakhir untuk menunjukkan potensi masa depan.