
Bola.net - Al Hilal akan menghadapi Pachuca di laga terakhir Grup H Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini digelar di Geodis Park, Nashville, Jumat pagi, 27 Juni 2025 pukul 08.00 WIB.
Kemenangan jadi satu-satunya jalan bagi Al Hilal untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Namun, nasib mereka juga ditentukan hasil duel antara Real Madrid dan Red Bull Salzburg.
Madrid dan Salzburg saat ini unggul dua poin dari Al Hilal. Jika laga mereka berakhir imbang, Al Hilal bisa tersingkir meski menang atas Pachuca.
Dari Madrid ke Salzburg, Jalan Tak Mulus
Hasil imbang kontra Real Madrid sempat jadi awal menjanjikan bagi Al Hilal. Namun, hasil 0-0 melawan Salzburg membuat situasi semakin sulit.
Di Washington DC, mereka tampil dominan tapi tak mampu membongkar pertahanan Salzburg. Kondisi cuaca dan minimnya efektivitas jadi masalah besar.
Kini, laga kontra Pachuca jadi ujian terakhir. Meski menang, mereka tetap bisa pulang lebih awal jika skenario di laga lain tak berpihak.
Pachuca: Gagal Lagi, Pulang Lebih Cepat
Pachuca datang ke turnamen ini sebagai juara CONCACAF Champions Cup 2024. Akan tetapi, dua kekalahan langsung membuat mereka harus angkat koper.
Kekalahan dari Real Madrid jadi pukulan paling telak. Mereka unggul jumlah pemain hampir sepanjang laga, tapi malah kalah 1-3.
Dengan catatan 25 tembakan yang hanya berbuah satu gol, mereka tampil boros namun tak efektif. Kini, mereka hanya akan menutup perjalanan tanpa beban.
Rotasi dan Harapan di Lini Serang
Al Hilal masih menunggu kondisi Aleksandar Mitrovic yang cedera betis sejak awal turnamen. Marcos Leonardo kemungkinan kembali dipercaya di lini depan.
Penyerang asal Brasil itu belum mencetak gol di Grup H. Namun, catatan 25 gol dalam 40 laga menunjukkan kapasitasnya untuk jadi pembeda.
Di kubu Pachuca, Jaime Lozano bisa memberi menit bermain lebih banyak bagi pemain muda. Nama John Kennedy dan Elias Montiel mencuri perhatian di laga terakhir.
Taktik, Detail, dan Nasib
Simone Inzaghi diperkirakan tetap andalkan nama-nama utama seperti Malcom dan Milinkovic-Savic. Kehadiran Salem Al-Dawsari dan kembalinya Nasser Al-Dawsari juga jadi tambahan kekuatan.
Al Hilal tahu mereka tak hanya harus menang, tapi juga berharap pada hasil dari laga lain. Fokus, disiplin, dan agresivitas wajib dikombinasikan.
Sementara itu, Pachuca tetap ingin menutup turnamen dengan kepala tegak. Elias Montiel, sang bintang muda, bisa jadi harapan terakhir untuk menunjukkan potensi masa depan.
Klasemen
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 September 2025 16:10
-
Liga Champions 17 September 2025 15:57
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
-
Liga Champions 17 September 2025 15:38
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 16:16
-
Liga Inggris 17 September 2025 16:10
-
Liga Champions 17 September 2025 15:57
-
Bola Indonesia 17 September 2025 15:41
-
Liga Champions 17 September 2025 15:38
-
Bola Indonesia 17 September 2025 15:28
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 13 September 2025 19:45
-
piala dunia 12 September 2025 00:09
-
piala dunia 11 September 2025 14:53
-
piala dunia 11 September 2025 10:58
-
piala dunia 11 September 2025 10:40
-
piala dunia 11 September 2025 09:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...