Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
Asad Arifin | 24 Oktober 2025 16:55
Bola.net - Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Program ini menjadi bagian dari langkah pemerintah dalam memperkuat daya beli masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Dengan target penerima mencapai puluhan juta keluarga, BLT Kesra diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Langkah ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama bagi kelompok yang paling membutuhkan.
Penyaluran BLT Kesra 2025 merupakan salah satu dari dua program unggulan dalam paket kebijakan ekonomi terbaru, bersamaan dengan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Kedua program tersebut dirancang untuk memperkuat jaring pengaman sosial sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Masyarakat kini dapat dengan mudah melakukan pengecekan status penerimaan BLT Kesra 2025, termasuk jadwal pencairannya. Dana bantuan akan disalurkan melalui berbagai saluran resmi, seperti bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia, guna memastikan distribusi berjalan merata ke seluruh wilayah.
Program ini ditargetkan menjangkau sekitar 35,04 juta hingga 35,49 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
BLT Kesra 2025: Program Pemerintah untuk Menjaga Daya Beli
Pemerintah secara resmi mengumumkan BLT Kesra sebagai bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional yang bertujuan menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi yang lebih luas, sebagaimana disampaikan oleh Sekretariat Kabinet pada 17 Oktober 2025.
BLT Kesra menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerima manfaat mencakup mereka yang berada pada kelompok Desil 1 hingga Desil 4, yakni lapisan masyarakat dengan tingkat kerentanan ekonomi tertinggi. Dengan sasaran yang terukur, pemerintah berharap bantuan ini tepat guna dan mampu meringankan beban kebutuhan hidup keluarga penerima.
Besaran dan Mekanisme Penyaluran BLT Kesra 2025
Bantuan BLT Kesra 2025 diberikan untuk periode tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember 2025. Proses pencairan telah dimulai sejak Senin, 20 Oktober 2025, menandakan respons cepat pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan Rp 300.000 per bulan, dengan pencairan dilakukan sekaligus untuk tiga bulan.
Dengan demikian, total dana yang diterima oleh setiap KPM mencapai Rp 900.000. Nilai tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga sekaligus mendorong perputaran ekonomi di tingkat lokal. Program ini menargetkan sekitar 35,04 juta hingga 35,49 juta KPM, atau setara dengan 140 juta jiwa di seluruh Indonesia.
Penyaluran dana dilakukan melalui dua jalur utama. Pertama, lewat bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BSI.
Kedua, melalui PT Pos Indonesia yang berperan menjangkau wilayah yang belum terakses layanan perbankan atau bagi KPM tanpa rekening. Skema ini memperlihatkan komitmen pemerintah terhadap inklusivitas dan pemerataan bantuan sosial.
Cara Mengecek Penerima BLT Kesra 2025
Pemerintah menyediakan dua metode utama untuk mengecek status penerimaan BLT Kesra 2025. Kedua cara ini dibuat agar masyarakat dapat mengakses informasi secara mandiri dan transparan.
Metode pertama adalah melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Calon penerima dapat membuka laman cekbansos.kemensos.go.id, kemudian mengisi data wilayah domisili (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan) serta nama lengkap sesuai KTP. Setelah memasukkan kode verifikasi (captcha), klik tombol “Cari Data” untuk melihat status penerimaan, jenis bantuan, dan jadwal pencairan.
Metode kedua adalah dengan menggunakan aplikasi “Cek Bansos”, yang dapat diunduh melalui Google Play Store atau App Store. Setelah aplikasi dibuka, pilih menu “Cek Bansos” di halaman utama, lalu isi data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP.
Selesaikan proses verifikasi keamanan jika diminta, kemudian klik “Cari Data” untuk menampilkan hasil pencarian. Kedua cara ini memastikan keterbukaan informasi dan kemudahan akses bagi masyarakat.
Panduan Mendaftar BLT Kesra 2025 bagi yang Belum Terdaftar
Bagi masyarakat yang merasa memenuhi kriteria namun belum terdaftar sebagai penerima BLT Kesra 2025, pemerintah membuka jalur pendaftaran melalui dua mekanisme.
Pertama, melalui musyawarah di tingkat desa atau kelurahan. Calon penerima dapat datang ke kantor desa atau kelurahan dengan membawa dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Di sana, mereka dapat mengajukan diri untuk masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui forum musyawarah yang melibatkan perangkat desa/kelurahan dan tokoh masyarakat.
Kedua, pendaftaran mandiri dapat dilakukan lewat aplikasi “Cek Bansos”. Setelah membuat akun baru dengan mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat sesuai KTP, dan nomor ponsel aktif, unggah foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP untuk verifikasi.
Setelah akun terverifikasi, pilih menu “Daftar Usulan”, masukkan data anggota keluarga, lalu pilih jenis bantuan sosial yang diajukan. Isi juga informasi mengenai pekerjaan, pendapatan, dan status kepesertaan bansos, serta unggah foto rumah atau dokumen pendukung lainnya bila diperlukan.
Masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial atau pemerintah daerah terkait jadwal pencairan dan mekanisme penyaluran bantuan di wilayah masing-masing.
Sumber: Liputan6.com/Jonathan Pandapotan Purba
Baca Ini Juga:
- Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
- BGN Klaim MBG Bisa Serap 1,6 Juta Pekerja
- Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
- IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
- Atlet Israel Gagal Tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025 Jakarta Usai Banding Ditolak CAS
- AI Semakin Merajalela, Dewan Pers Tekankan Karya Jurnalistik Perlu Dilindungi dengan Payung Hukum yang Jelas!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34
-
Atlet Israel Gagal Tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025 Jakarta Usai Banding Ditolak CAS
News 23 Oktober 2025, 08:35
-
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









