Pesan Keluarga Marsinah ke Presiden Prabowo: Hapus Outsourcing

Asad Arifin | 10 November 2025 16:22
Pesan Keluarga Marsinah ke Presiden Prabowo: Hapus Outsourcing
Kakak dan Adik Marsinah (c) Lisza Egeham/Liputan6.com

Bola.net - Kakak kandung Pahlawan Nasional Marsinah, Marsini, menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto agar menghapus praktik alih daya atau outsourcing di dunia kerja Indonesia. Ia berharap pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo mampu membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan para buruh.

Marsini menilai kebijakan pemerintah, termasuk penerapan Upah Minimum Regional (UMR), harus benar-benar berdampak positif terhadap peningkatan taraf hidup para pekerja.

Advertisement

"Kalau outsourcing tiga bulan selesai, tiga bulan selesai. Itu bisa membuat rumah tangga tidak stabil. Saya berharap pemerintah, terutama Pak Prabowo, dapat menghapus outsourcing seperti dulu," kata Marsini seusai mewakili keluarga pada Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional 2025 di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Ia menyoroti bahwa sistem kerja alih daya sering kali membuat pekerja berada dalam kondisi tidak menentu, baik dari sisi penghasilan maupun stabilitas keluarga. Menurutnya, ketidakpastian itu menjadi salah satu akar persoalan yang dihadapi kaum buruh hingga saat ini.

Marsini juga menegaskan, perjuangan yang dilakukan adiknya, Marsinah, bukanlah perjuangan pribadi semata, melainkan perjuangan untuk seluruh buruh Indonesia.

"Harapan kami kepada teman-teman buruh, semoga dengan adanya UMR itu bisa mencukupi kehidupan lebih layak. Dulu Marsinah sampai makan hanya dua kali sehari," ujarnya.

Ia berharap perjuangan sang adik yang kini telah diakui negara lewat gelar Pahlawan Nasional bisa menjadi sumber semangat bagi para pekerja agar terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan.

1 dari 2 halaman

Pesan Terakhir Marsinah

Marsini masih mengingat pesan terakhir Marsinah yang bercita-cita ingin kuliah dan berjuang demi kehidupan yang lebih baik bagi para buruh. Namun, impian itu tak pernah terwujud karena keterbatasan ekonomi keluarga.

"Perjuangan Marsinah semoga terus dilanjutkan oleh teman-temannya. Banyak dari mereka yang dulu masih kecil, sekarang sudah bisa berjuang," katanya dengan suara bergetar.

Ia berpesan agar para buruh tidak melupakan sosok Marsinah dan semangat perjuangannya yang tak pernah padam hingga akhir hayat.

"Tetaplah berjuang. Ingatlah Marsinah yang tidak sempat punya anak, kami mohon doa agar Marsinah tenang di sana," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Marsinah Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Marsinah Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Adik Marsinah Cium Potret Sang Kakak (c) Lizsa Egeham/Liputan6.com

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhumah Marsinah asal Nganjuk, Jawa Timur. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 116.TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Marsinah dinilai layak menerima gelar tersebut atas kontribusinya di bidang perjuangan sosial dan kemanusiaan.

"Marsinah adalah simbol keberanian, moral, dan perjuangan hak asasi manusia dari kalangan rakyat biasa. Lahir di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur. Ia tumbuh dalam keluarga petani miskin yang menanamkan nilai kerja dan keadilan sosial," demikian petikan informasi yang dibacakan di Istana Negara, Jakarta.

Sumber: Liputan6/Lizsa Egeham

LATEST UPDATE