Punya Max Dowman dan Rio Ngumoha, Timnas Inggris U-19 Bakal jadi Generasi Emas?

Richard Andreas | 10 September 2025 10:18
Punya Max Dowman dan Rio Ngumoha, Timnas Inggris U-19 Bakal jadi Generasi Emas?
Max Dowman, bintang muda milik Arsenal. (c) Instagram @max_dowman10

Bola.net - Menyaksikan skuad Inggris U-19 saat ini ibarat melihat sekumpulan pemain yang punya semua potensi untuk memecahkan cetakan yang selama ini membelit perkembangan sepakbola Inggris.

Cetakan itu adalah sebuah pola di mana Inggris begitu perkasa di level muda Eropa, tapi mentok ketika harus bertransisi ke level senior dan Premier League.

Advertisement

Mantan striker legendaris Timnas Inggris, Michael Owen, baru-baru ini dengan blak-blakan menyoroti akar persoalannya. Menurutnya, pemain muda Inggris jelas-jelas yang terbaik, tetapi mereka kesulitan mendapatkan menit bermain di klub-klub top Premier League yang sudah diisi bintang-bintang mahal.

Owen memberi contoh, pemain muda dari negara lain pulang dari turnamen muda lalu langsung mendapat porsi main 50-100 laga di klub seperti Sporting Lisbon atau Bayer Leverkusen. Sementara talenta Inggris seperti Harvey Elliott sulit bersaing dengan Mohamed Salah di Liverpool. Alhasil, saat pemain asing itu berusia 22 tahun, klub Inggris malah membelinya dengan harga selangit.

Lalu, apa yang membuat generasi yang dibina Will Antwi ini terasa berbeda? Kunci utamanya adalah mereka sudah lebih dulu mencicipi atmosfer tim utama di klub masing-masing, sebuah pengalaman berharga yang langka bagi pemain seusia mereka.

1 dari 3 halaman

Potensi Luar Biasa yang Sudah Terbukti

Max Dowman yang masih berusia 15 tahun sudah menyatu dengan tim utama Arsenal dan bahkan telah tampil di Premier League. Jeremy Monga (16) adalah pilar penting bagi Leicester City dalam perburuan promosi ke Premier League dan telah menjadi salah satu pemain paling menarik di Championship.

Rio Ngumoha (17) sudah masuk dalam rencana pelatih Liverpool Arne Slot, dibuktikan dengan kepercayaan yang diberikan padanya untuk masuk di laga sengit melawan Newcastle United. Stephen Mfuni (17) adalah permata lain di tim U-21 Manchester City yang tak lepas dari pantauan Pep Guardiola.

Tidak ketinggalan, Shim Mheuka (17) adalah mesin gol Chelsea yang hanya menunggu momen tepat untuk bersinar di tim utama under Enzo Maresca. Belum lagi Trey Nyoni (18) di Liverpool dan Jay Robinson (18) di Southampton yang juga sudah di ambang pintu tim utama.

2 dari 3 halaman

Dominasi di Lapangan yang Tak Terbantahkan

Dominasi di Lapangan yang Tak Terbantahkan

Winger muda Liverpool, Rio Ngumoha (c) AP Photo/Jon Super

Tantangan terbesar bagi para penyeleksi di St George's Park justru adalah memutuskan kapan harus mempercepat laju perkembangan pemain-pemain ini. Max Dowman, pemain termuda kedua sepanjang sejarah Premier League, sudah terlihat bisa mendominasi di level U-19.

Buktinya, dalam laga uji coba kontra Spanyol yang berakhir 3-3, Dowman dilanggar lawan hingga 10 kali hanya dalam babak pertama. Perlakuan kasar Spanyol bahkan membuat suporter lokal sendiri berteriak agar wasit memberi kartu.

Rio Ngumoha, pencetak gol termuda Liverpool, datang dari bangku cadang dan langsung memberikan assist. Sementara itu, Shim Mheuka yang mencetak brace melawan Belanda telah mengoleksi lima gol dalam tiga laga untuk Inggris U-19. Ia juga telah mencetak lima gol dalam empat laga untuk Chelsea U-21.

3 dari 3 halaman

Sorotan Dunia dan Masa Depan yang Cerah

Penampilan gemilang mereka tidak luput dari perhatian para scout top Eropa. Pemandu bakat dari AC Milan, Barcelona, Bayer Leverkusen, Chelsea, Manchester City, dan Manchester United hadir menyaksikan langsung laga seru 3-3 melawan Spanyol tersebut. Yang mereka saksikan adalah artileri serangan yang disebut-sebut sebagai yang paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir.

Memang di angkatan sebelumnya sudah ada pemain U-19 yang mencicipi tim utama, tetapi angkatan ini terasa lain. Banyak dari mereka dinilai punya potensi untuk menjadi world class di posisinya masing-masing.

Dowman dianggap bermain mirip Martin Odegaard, Mheuka adalah finisher klinis, Ngumoha sudah siap secara teknik dan fisik, sementara Monga adalah salah satu talenta terbaik dalam pathway FA.

Pertanyaannya sekarang adalah seberapa cepat bintang-bintang baru ini akan dipacu naik level. Berdasarkan yang telah mereka perlihatkan, banyak dari nama-nama di skuad U-19 ini sudah siap untuk diterjunkan ke spotlight paling terang. Masa depan sepakbola Inggris ada di tangan mereka.

LATEST UPDATE